RAKYATKU.COM - Sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan di kompleks perhotelan mewah di Nairobi, pada hari Selasa (15/01/2019).
BBC melaporkan bahwa orang-orang bersenjata mengepung dan melepaskan tembakan di hotel DusitD2, distrik Westlands, di ibukota Kenya.
Serangan dimulai sekitar pukul 3 sore waktu setempat, ketika empat pria bersenjata melemparkan bom ke kendaraan di tempat parkir. Mereka kemudian memasuki lobi, dan salah seorang penyerang meledakkan dirinya.
Pada malam hari, pejabat kota mengatakan bahwa pengepungan telah berakhir. Sekretaris Kabinet Dalam Negeri Fred Matiang mengatakan bahwa semua bangunan di kompleks itu telah diamankan oleh pasukan keamanan.
"Situasinya terkendali dan negara aman," katanya kepada wartawan. "Terorisme tidak akan pernah mengalahkan kita."
Tapi hanya satu jam kemudian tembakan dan ledakan sporadis dilaporkan terjadi di daerah tersebut.
Pada Rabu dini hari, lebih dari 100 orang diselamatkan dari kompleks dan dibawa ke pusat kesehatan terdekat.
Sumber kepolisian mengatakan 15 orang telah terbunuh, tapi angka resmi belum dikonfirmasi oleh pemerintah. Seorang warga AS termasuk di antara yang tewas, menurut Departemen Luar Negeri AS.
Sementara itu, sekitar 30 orang dirawat di rumah sakit Nairobi.
Al-Shabab, kelompok militan yang berbasis di Somalia, mengatakan pihaknya berada di balik serangan itu.
DusitD2 adalah hotel bintang lima, memiliki 101 kamar. Terletak di pinggiran Westlands, beberapa menit dari kawasan bisnis ibukota. Hotel ini memiliki spa sendiri dan beberapa restoran.
