RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Calon wakil presiden, Sandiaga Uno, menyebut para nelayan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, butuh alat tangkap memadai dan kelangkaan solar terjangkau. Hal itu diungkapkan Sandi, setelah melakukan kunjungan di Kabupaten Takalar, beberapa waktu lalu.
"Saya turun di Takalar, memang ada banyak masalah saat saya ketemu dengan para nelayan. Soal kelangkaan solar dan tingginya harga solar. Dan rendahnya hasil tangkap," kata Sandi di Jakarta saat ditemui sebelum menghadiri acara pidato kebangsaan Prabowo Subianto, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, kemarin.
Dikatakan Sandi, soal mahalnya alat tangkap dan kelangkaan solar, mesti dijadikan perhatian serius oleh pemerintah. Apalagi, kata dia, ada banyak masyarakat Sulsel yang berprofesi sebagai nelayan.
"Makanya pemerintah harus hadir di situ. Karena petani dan beberap segmen lainnya, belum ada perbaikan. Prabowo dan Sandi komitmen membantu nelayan," tambahnya.
Persoalan lainnya yang juga mesti menjadi perhatian pemerintah, yakni memberikan informasi terkait penggunaan bom ikan. Katanya, saat bom ikan dilarang, mestinya harus ada solusi dari pemerintah.
"Kuncinya adalah pengawasan dan solusi. Karena mereka melakukan itu, karena kurangnya pengawasan dan rendahnya pengetahuan tentang penggunaan bom ikan," jelasnya.
