RAKKYATKU.COM - Jaksa penuntut Turki dilaporkan telah memerintahkan penangkapan sekitar 100 tentara atas dugaan hubungannya dengan ulama Fethullah Gulen, yang dituduh mengatur kudeta gagal pada tahun 2016.
Media yang dikelola pemerintah, Anadolu melaporkan bahwa para tentara itu ditahan sehubungan dengan dugaan komunikasi seluler dengan orang-orang yang termasuk dalam "jaringan" Gulen.
Laporan itu menekankan bahwa penahanan itu sedang berlangsung.
Pada bulan Desember, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pemerintahnya telah memulai inisiatif baru untuk menargetkan kelompok dan individu yang membiayai organisasi Gulen.
Hampir 80.000 orang telah ditangkap karena dicurigai memiliki hubungan dengan Gulen, selama keadaan darurat dua tahun yang diberlakukan pasca upaya kudeta.
Keadaan darurat telah berakhir pada Juli, meskipun penangkapan terkait kudeta terus berlanjut sejak saat itu.
Penumpasan juga menyebabkan lebih dari 140.000 orang ditangguhkan atau dipecat dari sektor publik.
Dalam menghadapi kecaman keras, Ankara bersikeras bahwa langkah itu diperlukan untuk menghapus "virus" yang gerakan Gulen terhadap lembaga-lembaga utama Turki.
Di sisi lain, Gulen, yang telah hidup dalam pengasingan di Pennsylvania sejak 1999, menyangkal tuduhan itu dan menegaskan gerakannya damai, Serta mempromosikan Islam moderat dan pendidikan sekuler.
