Sabtu, 05 Januari 2019 12:19

Persembunyian Egianus Kogoya Terendus, Danrem: Kita Tak Mau Tergesa-gesa

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Egianus Kogoya
Egianus Kogoya

Tempat persembunyian pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membantai pekerja jembatan PT Istaka Karya di Nduga, Egianus Kogoya, sudah dideteksi.

RAKYATKU.COM, PAPUA - Tempat persembunyian pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membantai pekerja jembatan PT Istaka Karya di Nduga, Egianus Kogoya, sudah dideteksi.

Namun, tim gabungan TNI-Polri, tak mau tergesa-gesa. Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, agar penangkapan Egianus tidak menimbulkan kegaduhan dari warga.

"Posisi Egianus, kita sudah dapat informasi di mana posisinya," kata Mantan Asops Danjen Kopasus itu, usai memimpin sertijab Dandim 1712/Sarmi dan pejabat utama Korem 172/PWY di aula Makorem, Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, Jumat (4/1/2019), seperti dilansir Antara.

Egianus Kogoya adalah orang yang paling diburu, setelah dinilai bertanggung jawab atas pembantaian karyawan PT Istaka Karya pada 2 Desember lalu.

Sebagian besar karyawan PT Istaka Karya yang dibantai, adalah warga asal Sulawesi Selatan.

Dari aksi itu, 17 pekerja ditemukan tewas, empat di antaranya masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan TNI dan Polri, sisanya sudah kembali bersama keluarga. 

Selain itu, lima personel TNI dan Polri tak luput dari aksi tersebut. Satu di antaranya gugur atas nama Sertu Anumerta Handoko, empat lainnya luka berat dan ringan. Sedangkan di pihak warga Nduga juga beredar kabar tiga hingga empat orang lainnya dikabarkan tewas.

Egianus Kogoya juga pernah menyandera 15 guru dan paramedis selama 14 hari, dan memperkosa salah satu di antaranya di Manpenduma, Kabupaten Nduga, Papua pada Oktober 2018.

"Korban pemerkosaan masih di rawat di RS Bhayangkara," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal.