RAKYATKU.COM, WAJO – Garda Sensus Ekonomi 2026 Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wajo resmi diluncurkan pada Senin (24/11/2025) di halaman Kantor BPS Kabupaten Wajo. Bupati Wajo, Andi Rosman, turut hadir dan menunjukkan partisipasinya dalam kegiatan tersebut.
Peresmian Garda Sensus Ekonomi 2026 juga dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda, antara lain Kapolres, Dandim, Kajari Wajo, pimpinan DPRD, pimpinan BUMN, serta kepala OPD se-Kabupaten Wajo. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Prakom Madya, Muktamar, turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Bupati Wajo, Andi Rosman, menyampaikan kegembiraannya atas peresmian Garda Sensus Ekonomi 2026. Menurutnya, kehadiran Garda ini menjadi langkah penting dalam memastikan kelancaran, ketepatan, dan kualitas data yang dikumpulkan di Kabupaten Wajo.
Baca Juga : Jelang Musywil PKB Sul-Sel, Ketua DPC PKB Wajo serukan Aklamasi untuk Azhar Arsyad
"Kehadiran Garda Sensus Ekonomi menjadi langkah strategis guna memastikan kelancaran, ketepatan dan kualitas data yang dikumpulkan di Kabupaten Wajo," ujar Bupati Andi Rosman.
Lebih lanjut, Andi Rosman menegaskan bahwa Garda ini bukan hanya sekadar tim teknis, melainkan juga menjadi wajah pemerintah yang menyapa langsung masyarakat dan pelaku usaha. "Ini menandai kesiapan kita untuk memastikan seluruh kegiatan pendataan berjalan akurat, inklusif, dan terpercaya," tambahnya.
Bupati berharap hasil dari Sensus Ekonomi akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai dinamika ekonomi di Kabupaten Wajo, serta potensi sektor-sektor unggulan yang dapat dijadikan dasar dalam menyusun program pembangunan daerah.
Baca Juga : DPD PSI Wajo Laporkan Perkembangan Struktur kepada Ketum Kaesang dalam Konsolidasi Internal di Makassar
"Hasil Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi data yang kokoh untuk memperkuat daya saing UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif berkelanjutan," ujarnya.
Kabupaten Wajo, kata Bupati, memiliki kekuatan ekonomi yang unik dengan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, perdagangan, industri kecil, dan jasa layanan. "Data yang lengkap dan mutakhir akan membantu kita mendorong investasi, menata strategi pengembangan wilayah, serta memperkuat daya saing ekonomi lokal," pungkasnya.
Bupati juga memberikan apresiasi penuh kepada BPS Kabupaten Wajo atas persiapan matang yang telah dilakukan dalam menyelenggarakan Sensus Ekonomi 2026.
Baca Juga : Pembangunan Ruas Jalan Waetuwo–Tua Wajo Akan Dilaksanakan Tahun 2026
"Saya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada BPS Kabupaten Wajo yang telah mempersiapkan kegiatan ini dan berharap seluruh jajaran pemerintah daerah, kecamatan, desa/kelurahan, tokoh masyarakat, serta pelaku usaha memberikan dukungan dan partisipasi aktif selama proses sensus berlangsung," tambahnya.
Sensus Ekonomi 2026 akan berlangsung mulai 1 Mei hingga 31 Juli 2026.