RAKYATKU. COM, TANA TORAJA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah operasionalnya. Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan insiden antara konsumen dan pengawas di salah satu SPBU di Tana Toraja, yang menyinggung dugaan keterlibatan oknum dalam praktik mafia BBM.
SPBU tersebut diketahui telah beroperasi kembali sejak 3 November 2025, setelah sebelumnya sempat mengalami insiden kebakaran. Sebelum pengoperasian kembali, Pertamina melakukan serangkaian pemeriksaan ketat mencakup aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), serta uji teknis operasional untuk memastikan seluruh fasilitas dalam kondisi aman dan layak digunakan.
“Pertamina tidak akan pernah mentolerir penyalahgunaan BBM bersubsidi. Ini adalah hak masyarakat yang wajib dilindungi. Siapa pun yang terbukti terlibat, baik dari pihak luar maupun internal SPBU, akan diberikan sanksi tegas hingga pemutusan kerja sama,” tegas T. Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, dalam keterangan resminya.
Baca Juga : Pertamina Patra Niaga Sulawesi dan BKKBN Sulsel Kolaborasi Perkuat Pengasuhan Anak Lewat Program TAMASYA
Menurut Rum, Pertamina telah menindaklanjuti video viral tersebut dan memastikan koordinasi aktif bersama Aparat Penegak Hukum (APH), Pemerintah Daerah, dan pengelola SPBU setempat guna mengusut dugaan pelanggaran distribusi BBM bersubsidi.
Ia menambahkan, masyarakat memiliki peran penting sebagai pengawas sosial untuk memastikan BBM subsidi tersalurkan tepat sasaran.
“Kami mengajak masyarakat untuk menjadi mata dan telinga Pertamina di lapangan. Setiap dugaan pelanggaran dapat dilaporkan langsung ke Pertamina Call Center 135 agar dapat segera ditindaklanjuti secara resmi,” ujarnya.
Digitalisasi Distribusi & Program Subsidi Tepat
Sebagai bagian dari strategi pencegahan jangka panjang, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat sistem pengawasan digital melalui program “Subsidi Tepat”.
Program ini memungkinkan seluruh transaksi dan distribusi BBM subsidi terpantau secara real-time, sehingga meminimalkan potensi penyelewengan di lapangan.
Baca Juga : Pertamina Patra Niaga Dukung Penguatan HSSE di PT Tiran Indonesia melalui Program TSA
Inovasi ini juga menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga transparansi dan keadilan energi, terutama di wilayah-wilayah yang secara geografis memiliki tantangan logistik tinggi seperti Tana Toraja.
“Kami ingin memastikan bahwa subsidi BBM benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak, bukan disalahgunakan untuk kepentingan tertentu,” jelas Rum.
Distribusi Aman dan Layanan Energi Stabil di Toraja
Baca Juga : Pertamina Patra Niaga Sulawesi Setor Pajak Rp2,2 Triliun, Dorong Pembangunan Daerah
Pertamina memastikan bahwa pasokan dan pelayanan BBM di Tana Toraja berjalan aman dan optimal pasca-insiden. Dengan dukungan sistem pengawasan dan evaluasi berkala, seluruh SPBU di kawasan Toraja kini telah beroperasi normal dan melayani kebutuhan energi masyarakat dengan standar keamanan tertinggi.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan menjaga kepercayaan publik, sekaligus memastikan distribusi energi nasional berlangsung adil, transparan, dan berkelanjutan.
Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga bertanggung jawab atas pendistribusian energi di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Sulawesi. Melalui inovasi layanan, sistem digitalisasi distribusi, serta komitmen terhadap keberlanjutan, Pertamina Patra Niaga terus menghadirkan energi bersih, aman, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.