Minggu, 05 Oktober 2025 00:20
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) memberikan apresiasi kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Makassar atas kontribusinya yang konsisten dalam memperluas akses pembiayaan dan literasi keuangan bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU. COM, MAKASSAR —Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) memberikan apresiasi kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Makassar atas kontribusinya yang konsisten dalam memperluas akses pembiayaan dan literasi keuangan bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

 

Penghargaan tersebut diberikan dalam kategori “Industri Jasa Keuangan Literasi dan Inklusi Keuangan Teraktif” untuk segmentasi pelaku UMKM, dan diserahkan langsung oleh Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, kepada Pimpinan Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri, di sela-sela pembukaan FinExpo 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Kegiatan ini berlangsung di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Sabtu (4/10/2025).

Konsistensi PNM dalam Mendorong Inklusi Keuangan

Baca Juga : Pegadaian Luncurkan Aplikasi Tring di Makassar, Wujud Transformasi Digital dan Inklusi Keuangan

Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada lembaga jasa keuangan yang memiliki peran aktif dalam mendukung pemerataan akses pembiayaan dan peningkatan literasi keuangan di masyarakat.

 

“PNM menjadi salah satu lembaga pembiayaan yang konsisten hadir di lapangan, membina pelaku UMKM dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat kecil,” ujar Muchlasin.

Pencapaian PNM Makassar dinilai sejalan dengan semangat Bulan Inklusi Keuangan yang setiap tahun digelar OJK bersama industri jasa keuangan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap layanan keuangan formal.

Baca Juga : LPS FinLab 2025 Dorong Generasi Muda Makassar Melek Keuangan dan Percaya Diri Menabung di Bank

PNM Makassar Catat 522 Ribu Nasabah

Pimpinan Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan berterima kasih kepada OJK atas apresiasi yang diberikan. Ia menuturkan, hingga September 2025, jumlah nasabah PNM Makassar telah mencapai sekitar 522 ribu orang, di mana 70 persen di antaranya berasal dari wilayah Sulawesi Selatan.

“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Sulsel, khususnya para pelaku UMKM, yang telah mempercayakan pembiayaan usahanya melalui PNM. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan layanan kami,” ujar Maimun.

Baca Juga : 14 Tahun OJK: Menjaga Stabilitas Keuangan, Menguatkan Kepercayaan Publik

PNM Makassar menargetkan pertumbuhan nasabah baru sebesar 60 ribu hingga akhir 2025, atau rata-rata 20 ribu nasabah per bulan pada sisa tahun berjalan. “Setiap tahun, rata-rata pertumbuhan nasabah kami mencapai 25 persen,” tambahnya.

Jaringan dan Sektor Usaha yang Dibiayai

Saat ini, PNM Makassar telah mengoperasikan 128 outlet yang tersebar di 106 kecamatan di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua. Dengan jaringan yang luas ini, PNM mampu menjangkau pelaku usaha kecil hingga ke pelosok daerah.

Baca Juga : Pegadaian Hadirkan Festival Tring! 2025: Saatnya Merencanakan Keuangan #MulaiDariTring

Mayoritas sektor usaha yang dibiayai adalah perdagangan (80 persen), disusul oleh sektor industri dan jasa seperti pertanian, kuliner, dan layanan rumah tangga.

“Kami terus memperkuat peran outlet di seluruh wilayah agar kontribusi PNM dalam pengembangan UMKM semakin besar,” tegas Maimun.

Konsistensi Raih Penghargaan dari OJK

Baca Juga : Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Pecahkan Rekor Pengunjung Hingga 11.682 Orang

Prestasi ini melanjutkan pencapaian PNM Makassar pada tahun sebelumnya, di mana lembaga ini juga menerima penghargaan dari OJK Sulselbar atas partisipasi aktif dalam program LAYAnan liteRasi dan inKlusi keuangan daerahkU (LAYARKU) 2024.

Konsistensi PNM dalam mendukung agenda literasi dan inklusi keuangan dinilai selaras dengan visi OJK untuk memperkuat ekosistem keuangan inklusif, terutama di sektor mikro dan usaha rakyat.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan OJK dan berbagai pemangku kepentingan untuk memperluas akses pembiayaan, membina usaha kecil, serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat,” tutup Maimun.

BERITA TERKAIT