Jumat, 03 Oktober 2025 21:08
Lewat OJK Mengajar, Generasi Muda Aceh Didorong Melek Pasar Modal Syariah
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, ACEH — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak mahasiswa menjadi garda terdepan dalam pengembangan sektor jasa keuangan, khususnya industri pasar modal Indonesia, dengan berperan sebagai duta literasi keuangan syariah.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam kegiatan OJK Mengajar bertema “Mewujudkan Generasi Cerdas Berinvestasi melalui Pasar Modal Syariah” di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Jumat (3/10).

“Kami mengajak generasi muda Aceh untuk menjadi Duta Literasi Keuangan, khususnya yang menerapkan prinsip syariah di lingkungan masing-masing. Peran aktif generasi muda sangat penting dalam mendukung pengembangan industri pasar modal Indonesia,” ujar Inarno.

Baca Juga : OJK Gandeng UMP dan UIN Saizu Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah Akademisi

 Generasi Muda Harus Melek Keuangan

 

Inarno menegaskan, sebagai penerus bangsa, mahasiswa harus memiliki literasi keuangan yang kuat dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengingatkan agar generasi muda tidak terjebak dalam Fear of Missing Out (FOMO) dalam berinvestasi, tetapi memahami instrumen investasi, menyesuaikan dengan profil risiko, serta memastikan dana yang digunakan bukan hasil pinjaman.

“Berinvestasi di saham bukan berjudi. Instrumen pasar modal syariah telah mendapatkan legitimasi dari Dewan Syariah Nasional MUI, dan seluruh transaksi telah menerapkan Syariah Online Trading System (SOTS) sesuai prinsip syariah,” jelasnya.

Baca Juga : OJK dan Kementerian Ekraf Luncurkan Infinity Hackathon 2025, Dorong Inovasi Digital dan Web3 untuk Ekonomi Kreatif Nasional

Terapkan Prinsip 2L: Legal dan Logis

Mahasiswa juga diimbau menerapkan prinsip 2L (Legal dan Logis).

Legal berarti produk dan perusahaan investasi memiliki legalitas resmi.

Baca Juga : Perempuan Jadi Garda Terdepan Literasi Keuangan Syariah, OJK Dorong Kolaborasi Nasional

Logis berarti keuntungan yang dijanjikan masuk akal.

Dengan prinsip ini, generasi muda diharapkan terhindar dari penipuan investasi dan dapat menjadi bagian dari penggerak ekonomi nasional melalui pasar modal.

Apresiasi Pemerintah dan Kampus

Baca Juga : OJK dan Bappebti Perkuat Sinergi Pengawasan Derivatif Keuangan Berbasis Efek

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan OJK Mengajar, yang menurutnya tidak hanya meningkatkan pengetahuan mahasiswa, tetapi juga mendorong peran sektor keuangan dalam pembangunan ekonomi daerah.

Rektor Universitas Syiah Kuala, Marwan, menambahkan bahwa kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa mengenai instrumen pasar modal syariah dan pentingnya berinvestasi sejak dini dengan memilih produk yang legal dan sesuai prinsip syariah.

Pencanangan ASN Berinvestasi

Baca Juga : OJK dan Swiss Dorong Digitalisasi Peternakan Sapi Perah untuk Perkuat Ekonomi Daerah

Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan Pencanangan Program 3.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Langsa Berinvestasi di Pasar Modal sebagai bentuk perluasan literasi keuangan ke berbagai kalangan.

Kegiatan OJK Mengajar di USK ini merupakan hasil kolaborasi dengan Self-Regulatory Organization (SRO) dan dihadiri oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai jurusan. Melalui kegiatan ini, OJK berharap lahir ekosistem investasi yang sehat dan inklusif, serta meningkatnya kesadaran generasi muda dan aparatur pemerintah untuk berinvestasi secara cerdas, aman, dan sesuai prinsip syariah.

BERITA TERKAIT