RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Gelaran Financial Expo Bulan Inklusi Keuangan 2025 (FinEXPO 2025) di Atrium Trans Studio Mall Makassar menghadirkan sesuatu yang berbeda. Tidak hanya sekadar pameran, acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) ini menjelma menjadi pusat edukasi keuangan bagi masyarakat.
Acara yang berlangsung sepanjang awal Oktober ini menghadirkan 28 pelaku usaha jasa keuangan, serta regulator seperti Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel, dan Galeri Investasi. Ribuan pengunjung datang untuk belajar langsung mengenai pengelolaan keuangan, investasi, hingga perlindungan konsumen.
Edukasi Keuangan Jadi Daya Tarik Utama
Baca Juga : Pegadaian Luncurkan Aplikasi Tring di Makassar, Wujud Transformasi Digital dan Inklusi Keuangan
FinEXPO 2025 mengusung konsep edutainment, memadukan edukasi dengan hiburan agar masyarakat dapat memperoleh pengetahuan keuangan secara ringan dan menyenangkan.
Berbagai kegiatan seperti kelas literasi keuangan, talkshow interaktif, simulasi layanan perbankan digital, serta konsultasi investasi aman menjadi magnet utama bagi pengunjung. Booth edukasi dari OJK dan lembaga keuangan pun ramai dikunjungi, terutama oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang ingin memahami keuangan dengan lebih baik.
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, menegaskan bahwa peningkatan literasi dan inklusi keuangan merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi yang inklusif.
Baca Juga : OJK Dorong Inklusi Keuangan di Daerah 3T Lewat Program Gizi SPPG Talaka di Pangkep
“Dengan literasi yang kuat, masyarakat dapat mengambil keputusan finansial secara bijak, menghindari jebakan investasi ilegal, serta memanfaatkan layanan keuangan formal secara optimal,” ujarnya.
Warga Antusias Ikuti Kelas Literasi dan Konsultasi
Salah satu pengunjung, Sitti Rahma (21), mahasiswa asal Makassar, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.
Baca Juga : Sinergi OJK dan Pemerintah Dukung Asta Cita Lewat Program Gizi dan Inklusi Ekonomi di Pangkep
“Saya jadi tahu cara membedakan investasi legal dan ilegal. Banyak juga info tentang menabung dan mengatur keuangan sejak muda,” ungkapnya.
Antusiasme serupa juga datang dari pelaku usaha kecil yang memanfaatkan kelas keuangan digital untuk memperluas jangkauan bisnis mereka.
Dukungan Pemerintah Kota
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, literasi keuangan masyarakat yang baik akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“FinEXPO 2025 bukan hanya ajang promosi produk keuangan, tetapi ruang edukasi penting. Saya berharap warga Makassar bisa semakin cerdas dalam mengelola keuangan dan melindungi diri dari praktik ilegal,” tegas Munafri.
Langkah Nyata Membangun Masyarakat Melek Finansial
Baca Juga : Perempuan dan Generasi Muda Jadi Agen Literasi Keuangan di Financial Literacy Fest 2025
Dengan pendekatan edukatif dan interaktif, FinEXPO 2025 tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga wadah strategis untuk mendorong masyarakat Makassar menjadi lebih melek finansial, siap berinvestasi, dan mampu mengelola keuangan dengan lebih bijak di era digital.
TAG
- #FinEXPO 2025 Makassar
- #Literasi keuangan masyarakat
- #edukasi keuangan Makassar
- #OJK sulselbar
- #Event keuangan Makassar
- #Inklusi keuangan Indonesia
- #Edukasi finansial digital
- #Talkshow literasi keuangan
- #Pameran keuangan Makassar
- #Investasi legal Indonesia