Selasa, 07 Oktober 2025 01:05
Astra Motor Sulsel Gandeng 93 SMK dan 12 BLK, Cetak SDM Otomotif Andal di Kawasan Timur Indonesia
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU. COM, MAKASSAR — Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) terus memperkuat kontribusinya dalam pengembangan pendidikan vokasi di wilayah Indonesia Timur. Hingga Oktober 2025, Asmo Sulsel telah membina 93 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 12 Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Ambon. Capaian ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang baru mencatatkan 21 SMK binaan.

 

Pertumbuhan jumlah sekolah dan BLK binaan tersebut sejalan dengan komitmen Asmo Sulsel untuk menyiapkan tenaga kerja siap industri, khususnya di bidang otomotif roda dua. Melalui program pembinaan ini, para siswa dan peserta pelatihan memperoleh pengalaman praktik langsung, pemahaman teknologi terkini, serta kesempatan magang di jaringan bengkel resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station).

“Kolaborasi dengan SMK dan BLK merupakan langkah strategis dalam menjawab kebutuhan industri otomotif yang terus berkembang. Jaringan AHASS di wilayah kami membutuhkan SDM unggul dan siap kerja. Karena itu, kami berharap lulusan SMK binaan, khususnya jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), bisa menjadi bagian dari ekosistem tenaga kerja tersebut,” jelas Anton Prihatno, Technical Service Manager Astra Motor Sulsel.

Baca Juga : Astra Motor Sulsel Bentuk Generasi Tertib Lalu Lintas Lewat Edukasi di Sekolah Islam Gowa

Selain memberikan manfaat bagi industri, kemitraan ini juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bengkel AHASS, siswa SMK dapat memahami penerapan standar industri secara nyata. Hal ini membuat mereka lebih siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang sesuai kebutuhan pasar.

 

Tak hanya fokus pada sekolah formal, Astra Motor Sulsel juga aktif menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di berbagai daerah. Melalui program pembinaan, peserta pelatihan diberikan kurikulum berbasis industri dan diperkenalkan pada teknologi sepeda motor Honda terkini, termasuk sistem injeksi PGM-FI dan konsep servis ramah lingkungan.

“Melalui BLK binaan, kami ingin memastikan peserta tidak hanya memahami teori dasar otomotif, tetapi juga mampu beradaptasi dengan inovasi dan teknologi terbaru di dunia sepeda motor Honda,” tambah Anton.

Baca Juga : Asmo Sulsel Serahkan Honda Rebel 1100 Pertama di Indonesia Timur, Tanda Antusiasme Big Bike Kian Tinggi

Langkah ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk kepala sekolah dan pengelola BLK. Kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri (link and match) ini diyakini mampu mempercepat lahirnya generasi muda yang terampil, berdaya saing tinggi, dan siap bersaing di sektor otomotif nasional.

Dengan semakin luasnya jaringan SMK dan BLK binaan, Astra Motor Sulsel berharap program vokasi ini dapat menjadi pondasi pembangunan SDM unggul di Kawasan Timur Indonesia, sekaligus mendukung misi besar Astra Honda Motor untuk menciptakan ekosistem otomotif berkelanjutan di seluruh Indonesia.