RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Di sudut-sudut lorong, di kios sederhana hingga ruko kecil, kini berdiri wajah-wajah baru perbankan rakyat, Agen Pegadaian bukan sekadar titik layanan tambahan, melainkan ujung tombak inklusi keuangan yang tumbuh bersama denyut ekonomi masyarakat.
Pegadaian mencatat, dari sekitar 9.000 agen aktif di seluruh Indonesia, kontribusi yang dihasilkan mencapai Rp1 triliun. Angka ini bukan sekadar pencapaian finansial, melainkan tanda bahwa agen telah menjelma sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.
“Agen Pegadaian merupakan perpanjangan tangan kami. Mereka adalah harapan baru, pilar ekonomi kerakyatan yang nyata di tengah masyarakat,” ungkap Andi Nurafiat, Kepala Bagian Jaringan Distribusi dan Layanan Pegadaian, saat ditemui di Makassar.
Baca Juga : Dari Antrian ke Aplikasi, Pegadaian Digital Membuka Akses Ekonomi dan Harapan Baru
Dekatkan Layanan, Hadirkan Harapan
Selama ini, sebagian masyarakat masih menganggap Pegadaian hanya sebatas tempat menggadaikan barang berharga. Agen Pegadaian mematahkan stigma itu. Dengan sistem kemitraan, agen menghadirkan berbagai layanan: tabungan emas, cicil emas, pembayaran tagihan, hingga akses pembiayaan untuk UMKM.
Di Makassar, keberadaan agen ini sangat terasa. Warga yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh ke kantor cabang, kini cukup mendatangi kios tetangga atau warung kecil di lorong kampung. Proses transaksi pun lebih cepat, mudah, dan tetap terjamin.
Baca Juga : Transformasi Digital Dorong Pertumbuhan Pegadaian Kanwil VI Makassar . Gen Z Jadi Target
“Di sini, ibu-ibu arisan bahkan sudah biasa menabung emas lewat Agen Pegadaian. Mereka merasa lebih aman, lebih dekat, dan tidak canggung bertanya,” tutur salah satu agen di kawasan Panakkukang.
Omzet Triliunan, Cerita Humanis
Kontribusi Rp1 triliun yang tercatat bukan sekadar angka besar di laporan tahunan. Di baliknya ada ribuan kisah humanis: pemilik warung yang kini bisa menambah stok barang karena terbantu pinjaman, mahasiswa yang bisa melunasi biaya kuliah lewat cicil emas, hingga pedagang kaki lima yang lebih percaya diri berbisnis karena ada akses modal.
“Yang kami lakukan ini sederhana. Tapi ketika pelanggan tersenyum karena bisa terbantu, di situlah nilai sebenarnya dari menjadi Agen Pegadaian,” kata Andi Nurafiat.
Kisah Inspiratif Rizna Darwis
Cerita sukses juga lahir dari Gowa. Seorang agen bernama Risna Darwis mampu membuktikan bahwa agen Pegadaian bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Dengan omzet mencapai Rp23 miliar per tahun, Risna menunjukkan bagaimana layanan seperti tabungan emas dan akses pembiayaan berbasis digital mampu menyentuh kebutuhan masyarakat sehari-hari.
“Rahasianya sederhana, selalu dekat dengan pelanggan, menjawab kebutuhan mereka, dan tidak ragu memanfaatkan aplikasi serta sistem digital yang disediakan Pegadaian,” tutur Risna.
Kisah Risna menjadi bukti nyata bahwa jargon “MengEmaskan Indonesia” bukan sekadar slogan. Dari kios kecil di Gowa, hadir kontribusi besar yang ikut menopang pencapaian Pegadaian hingga skala nasional.
Pilar Baru Ekonomi Kerakyatan
Keberadaan Agen Pegadaian di Makassar dan Gowa tidak hanya memperkuat distribusi layanan, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru. Agen bukan sekadar “penyalur produk,” melainkan mitra yang tumbuh bersama Pegadaian dan masyarakat.
“Makassar adalah kota dengan denyut bisnis yang tinggi, tetapi juga kental dengan budaya kebersamaan. Agen Pegadaian hadir di tengah-tengah itu: modern dalam layanan, tapi tetap akrab dengan masyarakat,” jelas Andi.
Harapan ke Depan
Pegadaian berkomitmen memperluas jaringan agen di wilayah timur, termasuk Sulawesi Selatan. Dengan digitalisasi yang terus dikembangkan, agen di lorong-lorong kecil Makassar dan kios sederhana di Gowa pun akan semakin terkoneksi dengan sistem layanan nasional.
Bagi masyarakat, agen bukan sekadar tempat transaksi agen pegadaian adalah simbol akses keuangan yang lebih merata, lebih manusiawi, dan lebih dekat.
Keberadaan agen pegadaian seolah menjadi bukti bahwa layanan keuangan tidak lagi terbatas pada gedung-gedung besar. Ekonomi rakyat bisa tumbuh dari kios sederhana, dengan agen sebagai penghubung, dan Pegadaian sebagai pilar utama dalam misi “MengEmaskan Indonesia.”
TAG
- #Agen Pegadaian Makassar
- #Agen Pegadaian Gowa
- #Pegadaian MengEmaskan Indonesia
- #kontribusi agen Pegadaian Rp1 triliun
- #omzet agen Pegadaian Rp23 miliar
- #tabungan emas Pegadaian
- #Layanan digital Pegadaian
- #inklusi keuangan Sulawesi Selatan
- #ekonomi kerakyatan Pegadaian.