RAKYATKU.COM, SIDENRENG RAPPANG – Suasana haru menyelamatkan prosesi pemakaman ibunda Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, Hj. Maimunah atau akrab disapa Hj. Collong, di Masjid Pesantren Muammar Gandi, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Jumat, 26 September 2025.
Sejak pagi, ratusan kendaraan beriringan menuju lokasi pemakaman. Ribuan pelayat dari berbagai kalangan hadir, mulai dari pejabat, tokoh masyarakat, hingga warga biasa yang datang memberikan penghormatan terakhir.
Jenazah almarhumah sebelumnya disemayamkan di rumah duka Citraland, Kabupaten Gowa, setelah berpulang di Rumah Sakit Primaya Makassar, Kamis pagi. Dari sana, jenazah diberangkatkan Sidrap untuk dimakamkan di tanah kelahirannya.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Melayat ke Rumah Duka Ibunda Wagub Fatmawati
Penyambutan dilakukan langsung oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif beserta jajaran. Kehadiran masyarakat setempat menambah suasana khidmat. Sejumlah kepala daerah juga hadir, di antaranya Ketua DPRD Sulsel, Wakil Bupati Sidrap, Wali Kota Parepare, Bupati Pinrang, Bupati Barru, dan Bupati Enrekang.
Para pelayat tak kuasa menahan air mata ketika jenazah disalatkan di Masjid Pesantren Muammar Gandi. Isak tangis keluarga mengiringi prosesi yang berlangsung penuh kekhusyukan, menandai rasa kehilangan yang mendalam atas kedatangan sosok ibu yang dikenal dekat dengan masyarakat.
Dari pihak keluarga, Zainal Abidin Masjhur, cucuh yang terlambat, menyampaikan sedikit kata di hadapan pelayat.
Baca Juga : Gubernur Sulsel dan KPPG Tinjau Sentra Pangan Gizi di Makassar
“Kami melihat banyaknya pelayat yang hadir, semoga ini pertanda bahwa almarhumah adalah ahli kebaikan. Selama 19 tahun saya menikah dengan anak bungsu almarhumah, saya merelakan beliau tak pernah sekalipun menyakiti hati saya,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa almarhumah mendidik anak-anaknya dengan penuh kesabaran dan cinta, hingga lahirlah generasi yang kini ikut memberikan kontribusi bagi daerah, termasuk Fatmawati Rusdi yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, dalam Berbagainya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya almarhumah.
Baca Juga : Sekprov Sulsel Dampingi Uji Kompetensi Pejabat Tana Toraja
“Masyarakat Sidrap ikut berduka atas kehilangan sosok perempuan mulia yang telah melahirkan seorang pemimpin perempuan di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Sejumlah tokoh juga tampak hadir silih berganti. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa almarhumah bukan hanya ibu bagi keluarganya, tetapi juga sosok yang dihormati di mata masyarakat.
Suasana semakin haru saat pemakaman dibawa peristirahatan terakhir di kompleks pemakaman keluarga. Lokasi pemakaman yang bersebelahan dengan masjid dan pesantren menegaskan kehidupan religius almarhumah yang selalu dekat dengan nilai-nilai keislaman.
Baca Juga : Pesan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Saat Lepas Calon Praja IPDN Angkatan XXXVI
Prosesi pemakaman berlangsung hingga siang hari dengan penuh kekhusyukan. Doa, zikir, dan air mata mengiringi almarhumah ke peristirahatan terakhir. Semangat, dedikasi, dan kasih sayang almarhumah akan terus dikenang oleh keluarga, kerabat, dan masyarakat Sulawesi Selatan.