RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Kota Daeng kembali menjadi pusat perayaan ide dan pengetahuan melalui Pesta Literasi Indonesia 2025. Bertempat di Makassar Creative Hub, Anjungan Bugis Pantai Losari, Minggu (21/9), gelaran ini hadir dengan semangat menghadirkan ruang perjumpaan yang hidup di bawah tema besar “Cerita Khatulistiwa.”
Acara dibuka dengan diskusi panel “Bumi dan Batin: Sebuah Percakapan,” menghadirkan penulis dan jurnalis Zaky Yamani, psikiater dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ, serta peneliti dan penulis Nurhady Sirimorok, dengan moderator Amy Rahmiyanti. Para narasumber menegaskan pentingnya keterhubungan antara kesehatan mental dan kelestarian lingkungan.
“Keheningan alam sering kali menjadi ruang pemulihan yang kita lupakan. Saat manusia menjauh dari alam, batinnya pun kehilangan keseimbangan,” ujar Zaky Yamani.
Hal senada disampaikan dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ. Menurutnya, alam yang sehat bukan hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga memberi ruang aman secara emosional.
Selain diskusi, agenda “Kencan dengan Buku” bersama penulis Ibe S. Palogai menjadi daya tarik tersendiri. Peserta diajak menjalin pertemanan baru melalui medium buku, menciptakan interaksi hangat antara pembaca. Energi literasi kemudian ditutup dengan pertunjukan ekspresif dari Teater Anak Ketjil X 127, yang memadukan seni pertunjukan dengan pesan literasi.
Tak kalah menarik, Bazar Semesta Buku turut memeriahkan acara dengan menawarkan berbagai pilihan bacaan dengan harga terjangkau. Lebih dari itu, sepanjang September 2025, Gramedia Pustaka Utama menghadirkan promo diskon 15% di seluruh toko Gramedia untuk pembelian minimal Rp150.000. Pembaca juga bisa mendapatkan diskon hingga 20% tanpa minimal transaksi di kanal daring Gramedia.com serta official shop Gramedia di Shopee dan Tokopedia.
Ketua Pesta Literasi Indonesia 2025, Amie Puspahadi, menyebut Makassar memiliki energi kosmopolit yang khas, sehingga menjadi lahan subur bagi lahirnya ide-ide besar.
“Dari pelabuhan hingga ruang diskusi, Makassar selalu menjadi tempat yang melahirkan cerita. Kehadiran Pesta Literasi di sini menunjukkan bagaimana literasi tumbuh melalui dialog lintas disiplin dan budaya,” ujarnya.
Gelaran ini merupakan hasil kolaborasi Gramedia Pustaka Utama dan Kedai Buku Jenny, yang menegaskan literasi bukan hanya aktivitas membaca, melainkan ruang bersama untuk merayakan gagasan.
Setelah Makassar, Pesta Literasi Indonesia 2025 akan hadir di Medan, Padang, Pekanbaru, dan Pontianak. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Instagram resmi @pestaliterasi.id.
TAG
- #Pesta Literasi Indonesia 2025
- #literasi makassar
- #Gramedia Pustaka Utama
- #Kedai Buku Jenny
- #bazar Semesta Buku
- #promo buku Gramedia
- #diskusi literasi
- #teater literasi
- #kencan dengan buku
- #Makassar Creative Hub
- #Pantai Losari Makassar
- #event literasi Indonesia
- #Cerita Khatulistiwa