Minggu, 21 September 2025 16:37
1500 peserta Runtou 2025 yang digelar Poltekpar Makassar
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR –  Run Tourism (RunTou) 2025 yang diinisiasi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar sukses digelar, Ahad (21/9) dengan melibatkan 1.500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Ajang ini memadukan gaya hidup sehat dengan promosi pariwisata, menghadirkan pengalaman unik menyusuri empat pantai eksotis di Kota Makassar.

 

Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja, menegaskan bahwa RunTou 2025 dirancang sebagai inovasi sport tourism yang menempatkan olahraga sekaligus sebagai sarana edukasi wisata. “Peserta bukan hanya berlari, tetapi juga merasakan langsung potensi wisata bahari yang ada di sekitar kampus Poltekpar,” ujarnya.

Empat pantai yang menjadi rute utama adalah Pantai Layar Putih, Tanjung Merdeka, Tanjung Bayang, dan Pantai Biru. Jalur yang ditempuh para pelari menghadirkan variasi menantang, mulai dari jalan raya, kawasan perkampungan, bebatuan, jembatan, hingga hamparan pasir di bibir pantai. Konsep ini menjadi pembeda dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya, menjadikan RunTou sebagai atraksi sekaligus tantangan yang memikat.

Baca Juga : Wisuda Poltekpar Makassar 2025: 565 Lulusan Siap Jadi Nakhoda Baru Pariwisata Indonesia

RunTou 2025 juga merepresentasikan kolaborasi lintas sektor. Selain mahasiswa Poltekpar, kegiatan ini turut melibatkan pelaku industri pariwisata, pemerintah daerah, sektor swasta, hingga komunitas masyarakat. Dukungan yang luas diharapkan menjadikan ajang ini sebagai agenda rutin yang tidak hanya mengangkat citra pariwisata Sulawesi Selatan, tetapi juga memperkuat posisi Makassar sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

 

Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara. Ribuan pelari memadati rute, menikmati keindahan laut dan suasana kampung pesisir, sekaligus merasakan pengalaman berbeda dari event lari konvensional. RunTou 2025 membuktikan bahwa sport tourism kian diminati dan dapat menjadi strategi efektif untuk memperluas promosi wisata bahari ke tingkat nasional maupun internasional.