Sabtu, 20 September 2025 15:58
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat menghadiri wisuda Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Sabtu (20/9/2025). (Foto: Humas Pemkot Makassar)
Editor : Rakyatku.com

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menghadiri wisuda Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Sabtu (20/9/2025). Dia menekankan pentingnya lulusan Poltekpar memiliki daya saing di kancah internasional.

 

"Saya hari ini sangat bahagia telah menghadiri wisuda dari wisudawan-wisudawati Politeknik Pariwisata Makassar. Saya sangat bangga sekali," kata Widiyanti.

Dia menyebut Poltekpar Makassar sudah mengantongi akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Menurutnya, status ini strategis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang unggul.

Baca Juga : Bukit Baruga Luncurkan Urban Farming, Dorong Ketahanan Pangan dan Hunian Berkelanjutan

"Politeknik Pariwisata Makassar tadi sudah diberikan peringkat unggul. Jadi, ini sangat strategis sekali untuk menciptakan sumber daya manusia pariwisata yang unggul dan berdaya saing di kancah internasional," ujarnya.

 

Momen wisuda juga membuat Widiyanti terharu melihat keberagaman mahasiswa. Dia menyoroti hadirnya mahasiswa berkebutuhan khusus di kampus pariwisata tersebut.

"Tadi saya sangat terharu, sangat inklusif juga ada dari mahasiswa berkebutuhan khusus, luar biasa sekali. Kami harapkan ini berkelanjutan," ungkapnya.

Baca Juga : 1.778 Civitas Akademika Poltekpar Makassar Gelar Aksi Bersih Pantai Sambut World Tourism Day

Dia menambahkan kurikulum Poltekpar Makassar juga mengajarkan pentingnya pelestarian alam dan budaya. Hal ini diyakini akan membuat kampus tersebut semakin unggul.

"Kami juga dengar ada kurikulum bagaimana diajarkan untuk melestarikan alam dan budaya seperti itu. Jadi, saya harap ini menjadi tambah unggul terus," sebutnya.

Di luar itu, menjelang peringatan World Tourism Day, Widiyanti menyebut Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sudah menyiapkan gerakan nyata. Salah satunya lewat keterlibatan mahasiswa Poltekpar dalam kegiatan bersih-bersih destinasi wisata.

Baca Juga : Pembukaan PSDP Mahasiswa Baru Politeknik Pariwisata Makassar di Markas Kopasgat TNI AU

"15 September lalu, telah dilakukan Gerakan Wisata Bersih oleh para mahasiswa dan juga dosen untuk membersihkan destinasi. Jadi, itu adalah program Kementerian Pariwisata," bebernya.

"Membersihkan dan memperkenalkan kepada dunia bahwa ini Indonesia adalah destinasi yang bersih dan berkualitas," lanjut Widiyanti.

Marine Tourism Ciri Khas Poltekpar Makassar

Baca Juga : Lontara+, Ketika Budaya Bugis Makassar Menjadi Aplikasi Digital

Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja menegaskan kampusnya punya keunggulan di bidang wisata bahari. Hal ini sekaligus menjadi pembeda dari politeknik pariwisata lain di Indonesia.

"Yang di Makassar adalah Marine Tourism," kata Herry.

Dia membeberkan sejumlah kampus Poltekpar di daerah lain juga punya ciri khas masing-masing. Di antaranya Geopark Tourism di Medan, Sport Tourism di Palembang, Culture Tourism di Bandung, Culinary dan Culture di Bali, serta Muslim Friendly Tourism di Lombok.

Baca Juga : Mahasiswa Poltekpar Makassar Gelar Pelatihan Hospitaliti yang Diikuti Masyarakat Sekitar dan DarmawatiPariwisata Makassar

Herry mengatakan pihaknya menggelar Marine Tourism Festival untuk memperkuat keunggulan kampus. Festival ini dibuka langsung oleh Menpar Widiyanti beberapa waktu lalu.

Selain itu, Poltekpar Makassar juga akan menggelar konferensi internasional. Event ini bakal menghadirkan kajian pengembangan potensi wisata bahari di Indonesia Timur.

Rp5 Miliar per Bulan untuk Event

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan pariwisata. Dia menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap bersinergi dengan Kemenpar.

"Ya, tentu sebagai pemerintah kota Makassar akan memberikan support yang sangat maksimal Terhadap peningkatan pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Kota Makassar ini," kata Appi, sapaan akrab Wali Kota Makassar.

Menurutnya, Pemkot Makassar berencana menjadikan Makassar tuan rumah event internasional. Pemerintah bahkan menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung agenda tersebut.

"Kami di anggaran popok ke depan menyiapkan Rp5 miliar setiap bulan untuk bisa merespons seperti apa kegiatan itu bisa dibawa ke Makassar. Kami menginginkan hotel-hotel kami bisa terus penuh. Kami menginginkan UMKM kami terus bisa berbelanja," paparnya.

Appi menambahkan Makassar masih memiliki banyak potensi wisata yang belum tergarap maksimal. Termasuk dua sungai besar yang membelah kota.

"Kami juga ingin mengakses beberapa destinasi baru yang. Kami eksplore baru laut, sedangkan kami masih punya dua sungai yang mengapit kota yang akan kami maksimalkan," terangnya.

BERITA TERKAIT