RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri ABRI (Pepabri) dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Berbagai rangkaian acara telah digelar, mulai dari bakti sosial, ziarah, hingga malam syukuran.
Ketua Dewan Pertimbangan Daerah Pepabri Sulselbar, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad, menjelaskan maksud dari kegiatan tersebut.
“Sudah ada kegiatan bakti sosial, di antaranya bantuan untuk memperbaiki makam almarhum Deng Mustafa, seorang tukang becak yang menjadi korban peristiwa 1997. Kami juga memberi bantuan berupa sound system akustik untuk sebuah masjid,” ungkapnya.
Baca Juga : Sansidam XIV Hasanuddin Bagikan Tajil ke Pengguna Jalan di Depan Makodam XIV/Hsn
Rombongan juga akan menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan Makassar untuk mengenang sejumlah tokoh nasional.
“Upacara penghormatan juga digelar untuk mengenang para pejuang yang terlibat dalam Komando Operasi Mandala merebut Irian Barat pada Januari 1962. Tidak hanya TNI, saat itu ada 224 relawan yang turut tercatat,” jelas Andi Muhammad.
Alasan pemilihan Makassar sebagai tuan rumah ditegaskan oleh Ketua Umum Pepabri, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
“Pada 2 Januari 1962, Komando Operasi Mandala dibentuk dengan panglimanya Mayor Jenderal TNI Soeharto. Dari Makassar inilah operasi besar untuk merebut kembali Irian Barat dikendalikan. Banyak pahlawan gugur. Inilah sejarah yang harus dikenal bangsa,” ujar Agum Gumelar.
Ia berharap peringatan ini bukan sekadar seremonial. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya dan menghormati jasa para pahlawan. Itu alasan kami memilih Makassar sebagai tuan rumah,” tegas Agum.
Sebagai puncak acara, malam syukuran akan digelar di Balai M. Yusuf dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi.