Rabu, 20 Agustus 2025 22:18
Pelantikan Ketua dan Pengurus Pemuda Katolik Komda Sulsel Periode 2025/2028
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, resmi melantik Erika Tansil sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Sulawesi Selatan periode 2025–2028 bersama jajaran pengurus baru.

 

Dalam sambutannya, Gusma menegaskan pentingnya melanjutkan semangat kolaborasi yang selama ini dijalankan di tingkat pusat. Salah satunya adalah menjaga nilai toleransi dan persatuan, yang menjadi core utama gerakan Pemuda Katolik.

“Kami berharap Sulsel dapat menjadi salah satu pilot project toleransi pemuda lintas agama yang mampu memberikan teladan di tingkat akar rumput. Pemuda Katolik juga harus hadir dengan program-program konkret yang dirasakan masyarakat, termasuk kerja sama lintas kementerian, dinas, dan lembaga, terutama untuk mendukung kaum disabilitas,” ujar Gusma.

Ia menambahkan, Pemuda Katolik juga harus responsif terhadap berbagai dinamika sosial, termasuk aksi kemanusiaan dan tanggap bencana, serta menjadi wadah pendidikan bagi generasi muda dalam membangun solidaritas kebangsaan.

 

Program Awal Erika Tansil

Ketua Pemuda Katolik Komda Sulsel yang baru dilantik, Erika Tansil, menyampaikan langkah awal kepemimpinannya adalah melakukan konsolidasi internal dengan organisasi-organisasi Katolik dan memperkuat kolaborasi dengan pemuda lintas iman di Sulawesi Selatan.

“Kami akan melanjutkan semangat Deklarasi Cinta Damai yang sebelumnya telah digelar di kawasan CPI Makassar, dengan tagline ‘Dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia’. Pesannya jelas, menjaga dan menggaungkan toleransi di Bumi Sulawesi Selatan,” kata Erika.

Selain bidang toleransi lintas iman, Erika juga menegaskan fokus kerja sosial Pemuda Katolik Sulsel. Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Sentra Wirajaya dalam aksi sosial bagi kaum disabilitas, serta program bantuan bagi fakir miskin dan anak terlantar.

Menjadi Gerakan Konkret

Dengan kepengurusan baru, Pemuda Katolik Sulsel diharapkan mampu menghadirkan gerakan nyata yang tidak hanya bermanfaat bagi internal organisasi, tetapi juga berdampak luas bagi masyarakat. Semangat toleransi, pelayanan, dan kolaborasi lintas sektor diyakini akan memperkuat peran Pemuda Katolik dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia.

BERITA TERKAIT