Senin, 11 Agustus 2025 12:07
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengingatkan Direksi Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar menghentikan praktik rekrutmen ilegal dan manajemen yang sarat nepotisme. 

 

Appi, sapaan akrab Munafri, menegaskan bahwa PDAM harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat tanpa diskriminasi, serta berkontribusi nyata bagi Pemerintah Kota Makassar.

"Usia 101 tahun bukanlah usia muda. PDAM harusnya setiap tahun memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan memberi sumbangsih besar bagi pemerintah kota," kata Appi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 PDAM Kota Makassar di Kantor PDAM, Senin (11/8/2025).

Baca Juga : Ratusan Koperasi Merah Putih di Makassar Akan Ikuti Retreat di Malino

Munafri tidak ingin PDAM terus dibayangi masalah internal seperti pegawai siluman, kebocoran air ilegal, hingga praktik penempatan jabatan berdasarkan kedekatan personal.

 

"Kita punya visi dan pola pikir yang sama. PDAM ada untuk mengalirkan air bersih ke seluruh pelosok Makassar, tanpa pandang musim atau kondisi. Jika ini kita pegang bersama, insyaallah bisa terwujud. Kita tidak boleh lagi berhadapan dengan pegawai siluman, fraud, atau kebocoran air ilegal," tambahnya. 

"Tidak boleh lagi ada jabatan karena sepupu direksi, karena orangnya wali kota, atau karena kedekatan lainnya. Profesionalisme harus jadi yang utama," sambungnya.

Baca Juga : Laksanakan Instruksi Wali Kota, PDAM Makassar Berhasil Bangkit dari Kerugian Miliaran

Munafri meminta memaksimalkan sistem distribusi air, meminimalkan kehilangan air non revenue water (NRW), serta menempatkan pegawai sesuai kapabilitas. Ia juga mendorong adanya sistem pengkaderan dan asesmen terbuka untuk menentukan orang-orang terbaik mengisi posisi strategis. Jangan sampai pegawai 20–30 tahun di posisi yang sama tanpa rotasi dan tanpa asesmen. 

"Ini yang kita tidak mau terjadi. Beri kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk bersaing secara sehat. Kita butuh kajian ilmiah dan akademik dalam menentukan posisi, bukan like and dislike," imbuh Appi.

Menutup sambutannya, Munafri mengumumkan bahwa seleksi definitif untuk jabatan direktur dan dewan pengawas PDAM akan dibuka secara transparan dan inklusif. Ia mengajak semua pihak yang kompeten untuk mendaftar.

Baca Juga : Appi Paparkan Program Prioritas Makassar saat Dikunjungi Sejumlah Kepala Daerah

"Proses ini tidak eksklusif. Siapapun yang punya kemampuan dan mau meningkatkan kinerja PDAM, silakan ikut seleksi," tutupnya.