Rabu, 06 Agustus 2025 16:38
Puluhan anggota Amphuri Sulampua
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) menggelar Pelatihan Tata Kelola Keuangan bagi anggotanya pada Rabu, 6 Agustus 2025, di Hotel Mercure Nexa Pettarani, Makassar.

 

Kegiatan ini diikuti oleh 30 biro perjalanan umrah dan wisata religi yang tergabung dalam Amphuri. Pelatihan ini menghadirkan Tuguh Insurance sebagai pemateri sekaligus mitra asuransi resmi unit bisnis Amphuri yang menjamin perlindungan perjalanan jemaah.

Ketua Amphuri Sulampua, Azhar Ghazali, menekankan pentingnya pemahaman keuangan yang baik dalam menjalankan bisnis perjalanan ibadah. Menurutnya, biro perjalanan tak hanya dituntut menerima dana dari jemaah, tapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam pengelolaan dana yang transparan dan profesional.

Baca Juga : Ketua Amphuri, Sulampua Soroti Dugaan Penipuan Umrah: Profesionalisme Biro Perjalanan Jadi Kunci

"Pelatihan ini penting agar para pelaku travel tidak sekadar menerima uang dari jemaah, tetapi tahu bagaimana mengatur dan mengelola keuangan dengan baik. Ini bukan hanya penting bagi anggota, tetapi juga demi kepercayaan jemaah,” ujar Azhar.

 

Luncurkan Paket Wisata Halal “Explore Eropa”

Dalam kesempatan yang sama, Amphuri juga meluncurkan program wisata halal bertajuk Explore Eropa melalui Konsorsium Koperasi Amphuri. Program ini menawarkan paket perjalanan selama 11 hari ke delapan negara Eropa dengan harga mulai dari Rp25,9 juta.

Baca Juga : Silaturahmi dan Pembahasan Kerja Sama Antara AMPHURI Sulampua dan Poltekpar Makassar

Paket ini mencakup kunjungan ke Austria, Belgia, Belanda, Italia, Jerman, Luxemburg, Prancis, dan Swiss, dengan konsep halal tourism yang ramah bagi wisatawan muslim.

“Setiap travel punya pasar dan klien sendiri. Melalui wadah Amphuri, kami ingin mempermudah anggota dan masyarakat dalam mengakses perjalanan wisata halal yang aman, nyaman, dan sesuai syariah,” jelas Azhar kepada Rakyatku.com.

Azhar menambahkan bahwa peluang pasar wisata halal di Indonesia semakin besar, dan keberadaan program seperti ini menjadi jawaban atas kebutuhan umat muslim yang ingin menjelajahi dunia tanpa mengkhawatirkan aspek kehalalan selama perjalanan.

Baca Juga : Ketua DPP Firman Nur Lantik 37 Pengurus DPD Sulampua Periode 2024-2028

Dukungan Regulasi Diharapkan

Azhar juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah untuk memberikan dukungan penuh terhadap agen perjalanan wisata religi melalui regulasi yang berpihak pada pelaku usaha.

“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang mendukung dan melindungi pelaku usaha wisata halal maupun religi, agar bisa terus tumbuh secara sehat dan profesional,” tutup Azhar.

BERITA TERKAIT