MALANG — Atlet Tapak Suci Pimda 177 Putra Muhammadiyah Gowa, Saldy, sukses menorehkan prestasi membanggakan di ajang World Championship 2 yang digelar di Kampus Universitas Brawijaya, Malang, pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025. Dalam ajang tersebut, ia berhasil meraih juara III dunia dan membawa pulang medali perunggu setelah bersaing ketat dengan atlet dari berbagai negara.
Kejuaraan ini diikuti oleh 763 peserta dari 24 negara, menjadikannya salah satu kompetisi pencak silat internasional bergengsi di tahun ini. Saldy berhasil menyingkirkan sejumlah pesaing sebelum akhirnya terhenti oleh atlet asal Jawa Barat di babak semifinal.
Ketua Pimda 177 Tapak Suci Gowa, Arifuddin Saeni, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut.
Baca Juga : Saldy, Si Tukang Batu Ke Panggung Tapak Suci Dunia
"Prestasi ini menunjukkan bahwa latihan dan kompetisi yang rutin kami laksanakan membuahkan hasil. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga kemenangan bagi masyarakat Gowa," ujarnya, Minggu (3/8).
Arifuddin juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Gowa Hj. Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, yang selama ini memberikan perhatian serius terhadap pengembangan Tapak Suci di Kabupaten Gowa.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati atas perhatian dan dukungannya. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berprestasi,” tambahnya.
Baca Juga : 722 Peserta Bersaing di Open Turnamen Nasional Pencak Silat Tapak Suci Rewako Cup
Bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Gowa antara lain adalah pembangunan Padepokan Tapak Suci Gowa yang diinisiasi oleh Bupati, serta bantuan pendanaan kegiatan ketapaksucian yang secara konsisten diberikan oleh Wakil Bupati Gowa.
Sekretaris Pimda 177 Tapak Suci Gowa, Rusmanto, menyebut perhatian pimpinan daerah menjadi dorongan moral yang luar biasa bagi para atlet.
"Besarnya perhatian kedua pimpinan di Gowa menjadi harapan besar agar Tapak Suci terus berkembang dan meraih prestasi di level nasional maupun internasional," jelasnya.