Sabtu, 26 Juli 2025 10:20
Kantor PDAM kota Makassar jalan Ratulangi Makassar
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Perumda Air Minum Kota Makassar akan memulai pengerjaan koneksi jaringan pipa distribusi di sejumlah titik strategis mulai Sabtu, 27 Juli 2025. Pekerjaan ini merupakan bagian dari proyek koneksi pipa Pa’baeng-Baeng, yang ditujukan untuk memperkuat pasokan air bersih di wilayah utara Kota Makassar, khususnya dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5.

 

Proyek tersebut akan menghubungkan pipa berdiameter 700 mm (DIP) dengan pipa HDPE berukuran 400 mm di area bundaran Pa’baeng-Baeng, dan dijadwalkan berlangsung selama 8 hari kerja. Ruas jalan yang akan terdampak pengerjaan antara lain Jalan Veteran Selatan, Ujung Jalan Sultan Alauddin, hingga Jalan Kumala (Taman Segitiga).

Untuk mengantisipasi gangguan pasokan air bersih, PDAM menyiagakan 14 armada mobil tangki yang akan beroperasi penuh selama proses pengerjaan berlangsung.

Baca Juga : PDAM Gandeng BBPJN dan Pemkot Makassar Bahas Koneksi Pipa untuk Utara-Timur Kota

“Koneksi ini akan membuka aliran baru dari IPA 5 ke wilayah utara kota, sehingga distribusi bisa lebih merata dan tekanan air lebih stabil,” ungkap Rommy Arief Darianto, Plt Kepala Distribusi dan Kehilangan Air (DKA) Perumda Air Minum Kota Makassar.

 

Wilayah Terdampak Gangguan Tekanan dan Pasokan Air:

Wilayah Pelayanan 1: Kecamatan Wajo

Baca Juga : Dirut PDAM Hamzah Ahmad Kunjungan Dirjen Cipta Karya ke IPAL Losari

Wilayah Pelayanan 3: Kecamatan Panakkukang, Rappocini

Wilayah Pelayanan 4: Kecamatan Makassar, Mamajang, Tamalate

Area: Jl. Pettarani, Jl. Veteran, Jl. Ratulangi, Jl. Cendrawasih, Jl. Somba Opu, Jl. Hasanuddin

Baca Juga : Pipa Bocor Beberapa Daerah di Makassar Terdampak

Wilayah Pelayanan 5: Kecamatan Tamalate (sebagian), Mamajang

Area: Jl. Malengkeri, Jl. Sultan Alauddin, Jl. Kumala, Jl. Andi Tonro, Jl. Dg. Tata, Jl. Kakatoa

Wilayah Pelayanan 6: Kecamatan Manggala

Baca Juga : Direksi PDAM Makassar Bahas Langkah Strategis Setelah Perubahan Managemen

Rommy menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen manajemen PDAM di bawah Plt Direktur Utama Hamzah Ahmad, untuk memperluas cakupan layanan air bersih secara adil dan merata.

“Ini bukan sekadar proyek teknis, tapi bagian dari upaya besar PDAM untuk menghadirkan pelayanan yang adil, cepat, dan andal bagi masyarakat,” tegas Rommy.

Sebelum proyek dimulai, pihak PDAM telah melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Kota Makassar, Polrestabes Makassar, Dinas Perhubungan, camat, lurah, hingga RT/RW guna memastikan pekerjaan berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan lalu lintas maupun sosial.

Baca Juga : DPRD Rekomendasi Pengurangan Karyawan Perumda Air Minum Kota Makassar

PDAM juga mengimbau warga di sekitar lokasi untuk bersabar dan mendukung pelaksanaan proyek, karena manfaat jangka panjangnya akan langsung dirasakan.

“Kami memohon maaf atas potensi gangguan yang mungkin timbul selama pengerjaan. Tim kami akan mengawasi jalannya pekerjaan dengan ketat,” pungkas Rommy.

BERITA TERKAIT