Sabtu, 19 Juli 2025 12:34
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, JAKARTA — Perkembangan industri alat berat di Indonesia mendorong semakin banyak pelaku sektor ini untuk memperkuat kolaborasi lintas bidang. Dengan pertumbuhan proyek infrastruktur yang terus meningkat, kebutuhan akan layanan alat berat yang andal dan terintegrasi juga ikut melonjak. Dalam konteks ini, sinergi antara distributor, kontraktor, hingga lembaga pembiayaan menjadi elemen penting dalam menciptakan ekosistem yang lebih tangguh.

 

Kolaborasi tak hanya sebatas pengadaan unit alat berat, tetapi juga mencakup layanan purna jual, penyediaan suku cadang, dan dukungan teknis yang berkelanjutan. Banyak pihak menilai bahwa sistem logistik dan kecepatan layanan menjadi faktor penentu keberlanjutan proyek. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur pendukung seperti warehouse dan sistem distribusi suku cadang kini mendapat perhatian lebih besar.

Langkah strategis sejumlah perusahaan dalam menghadirkan sarana penyimpanan dan distribusi suku cadang di pusat-pusat industri menjadi bukti bahwa transformasilayanan kini menjadi fokus utama. Tak sedikit pemilik proyek maupun operator alat berat yang mengandalkan efisiensi layanan sebagai indikator utama dalam memilih mitra kerja.

Baca Juga : Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar periode 2025 - 2029 Resmi Dikukuhkan

Fenomena ini mencerminkan kebutuhan akan ekosistem yang tidak hanya bersandar pada kekuatan produk, melainkan juga pada jaminan dukungan teknis dan keberlanjutan layanan. Dalam situasi inilah, peran penyedia alat berat tidak bisa lagi berdiri sendiri. Diperlukan pendekatan kolektif untuk membangun industri yang kompetitif dan berkelanjutan.

 

Salah satu inisiatif nyata datang dari PT. Sany Makmur Perkasa, distributor resmi alat berat SANY di Indonesia, yang pada 16 Juli 2025 menggelar SANY Mini Expo 2025 di kantor pusatnya di Jakarta Barat. Ajang ini mengundang lebih dari 1.000 pelaku industri untuk melihat langsung inovasi dan teknologi terbaru, sekaligus menjadi momentum peluncuran warehouse baru seluas 1.500 meter persegi.

"Peresmian warehouse ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun layanan purna jual yang cepat dan responsif terhadap kebutuhan industri alat berat di Indonesia,” ujar Riyan Wiguna, Presiden Direktur PT. Sany Makmur Perkasa.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Siap Jadikan Sulsel Pusat Olahraga Berkuda Nasional

Direktur Sales & Marketing, Teguh Yuli Pitoyo, menambahkan bahwa Mini Expo ini juga menjadi jembatan komunikasi antara pelaku industri, pengguna akhir, dan mitra pembiayaan.

“Dengan berkumpulnya berbagai pihak, kami berharap tercipta ruang diskusi untuk memahami kebutuhan lapangan secara lebih akurat,” ungkap Teguh.

Di sela acara, pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan unit-unit alat berat yang dipamerkan serta tenant dari sektor pendukung lainnya.

Baca Juga : Laksanakan Kebijakan Pusat, Pemprov Sulsel Rumahkan 2.017 Tenaga Honorer

Selain peresmian warehouse, rangkaian acara dilanjutkan dengan SANY Golf Tournament 2025 di Damai Indah Golf – PIK pada 17 Juli. Kegiatan ini menjadi

sarana relasi dan apresiasi untuk para mitra. Dalam konteks ini, pendekatan relasional dipandang penting dalam mempertahankan kerja sama jangka panjang.

“Kami tak hanya membangun gudang, tapi membangun ekosistem bersama,” kata Dosy Aulia Firdaus, Direktur After Sales.

Baca Juga : BPBD Sulsel Kirim Bantuan dan Koordinasi Penanganan

Lewat acara ini, PT. Sany Makmur Perkasa menyatakan kesiapannya dalam memperkuat infrastruktur distribusi dan layanan teknis di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan mendorong terciptanya kolaborasi yang lebih erat antar sektor, serta menjadi bagian dari transformasi industri alat berat menuju standar yang lebih tinggi.