RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Pameran pernikahan tahunan The Art Wedding Gallery resmi dibuka di Four Points by Sheraton Makassar. Memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan, ajang ini hadir dengan tema nuansa merah maroon yang elegan, dipadukan dengan konsep futuristik dan instalasi estetik yang memikat. Selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, lebih dari 50 vendor pernikahan turut ambil bagian menawarkan berbagai paket menarik bagi para calon pengantin.
General Manager Four Points by Sheraton Makassar, Agus Sunaryo, menyatakan bahwa TA Wedding Gallery kini telah menjadi salah satu ikon agenda tahunan hotel. “Setiap tahun kami selalu menghadirkan konsep berbeda. Kali ini, pengunjung dapat menikmati venue megah sekaligus berburu promo dari vendor wedding hingga UMKM kuliner yang kami hadirkan di area pameran,” ujarnya dalam pembukaan.
Salah satu penawaran spesial datang dari pihak hotel, yaitu cashback hingga Rp12.500.000 bagi calon pengantin yang memilih Four Points sebagai venue pernikahan. Selain itu, bekerja sama dengan Bank Mandiri, hotel juga menghadirkan program inovatif bertajuk “Nikah Dulu, Bayar Kemudian”, yang memberi kemudahan pembiayaan acara pernikahan.
Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang menyampaikan apresiasinya terhadap industri pernikahan yang semakin kreatif namun tetap mengangkat nilai budaya lokal.
“Pernikahan bukan hanya seremoni, tapi juga ruang ekspresi budaya dan identitas. Saya mendorong semua pelaku usaha untuk tetap menampilkan kekayaan tradisi dalam konsep pernikahan,” ujar Aliyah di hadapan tamu undangan.
Aliyah menegaskan pentingnya tiga pilar utama dalam industri pernikahan masa kini: kebudayaan sebagai identitas, UMKM sebagai motor ekonomi kreatif, dan green wedding sebagai wujud keberlanjutan. Konsep eco-wedding yang mulai diadopsi menjadi relevan dengan gaya hidup modern, sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui penggunaan produk lokal dan pengurangan limbah plastik.
“Makassar memiliki warisan tradisi pernikahan yang luar biasa. Jangan sampai kita kehilangan itu hanya karena terlalu banyak meniru budaya luar. Justru inilah saatnya kita bangga dan tampilkan tradisi dengan cara profesional dan kreatif,” tegas Aliyah.
Ajang ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, serta jajaran Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Makassar. Antusiasme pengunjung pun tinggi sejak hari pertama, menjadikan TA Wedding Gallery 2025 sebagai salah satu wedding expo terbesar dan paling dinantikan di Kawasan Timur Indonesia.
TAG
- #TA Wedding Gallery
- #Wedding Expo Makassar
- #Four Points Makassar
- #pernikahan adat
- #budaya lokal Makassar
- #UMKM Makassar
- #cashback wedding
- #green wedding
- #pernikahan ramah lingkungan
- #nikah dulu bayar belakangan
- #Mandiri Wedding Program
- #pameran pernikahan
- #vendor pernikahan Makassar
- #eco wedding
- #Industri Kreatif
- #tradisi pernikahan Bugis
- #wedding deal Makassar
- #promosi wedding 2025
- #event Makassar 2025