Sabtu, 12 Juli 2025 11:17
Darmawati Poltekpar Makassar sedang mengikuti pelatihan hospitaliti
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Politeknik Pariwisata Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Program Studi Pengelolaan Perhotelan (PPH) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Melalui Pelatihan di Bidang Hospitaliti” sebagai upaya membekali masyarakat dengan keterampilan praktis dan pengetahuan dasar dalam bidang perhotelan dan layanan jasa.

 

Pelatihan yang berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025, di Kampus Poltekpar Makassar ini diikuti oleh warga sekitar, orang tua mahasiswa, dan anggota Dharma Wanita Poltekpar. Kegiatan ini menjadi wadah transfer ilmu langsung dari mahasiswa dan dosen kepada masyarakat, sekaligus sebagai bentuk kontribusi aktif institusi dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Direktur I, Muhammad Arfin Muh Salim, M.Pd, Ph.D, CHE, dan turut dihadiri oleh Kaprodi Pengelolaan Perhotelan, Muhammad Anas, SE, MM, CHE, yang memberikan sambutan dan arahan. Dalam sambutannya, Wakil Direktur I menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan aktif mahasiswa dan masyarakat. “Dengan adanya peningkatan kompetensi ini, kami yakin masyarakat dapat lebih mandiri, kreatif, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas hidup serta perekonomian mereka,” ujarnya.

Baca Juga : Poltekpar Makassar Perkuat Komitmen Transparansi Lewat Sosialisasi PPID dan Regulasi Keterbukaan Informasi Publik

Pelatihan ini menghadirkan mahasiswa semester enam Program Studi Pengelolaan Perhotelan sebagai narasumber utama dalam tiga sesi praktik, yaitu restoran, laundry, dan dapur. Seluruh sesi dibimbing langsung oleh dosen tetap Program Studi PPH. Materi yang diberikan mencakup pelatihan pembuatan minuman kopi, pengelolaan bisnis laundry, serta perencanaan dan pengembangan usaha yang dapat diterapkan dalam skala rumahan. Peserta juga diajak untuk mengikuti praktik langsung pembuatan dimsum sebagai salah satu menu usaha kuliner yang bernilai jual tinggi. Kegiatan praktik yang aplikatif ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di lingkungan masing-masing.

 

Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Salah satu peserta, Hasninda Sari, yang merupakan orang tua mahasiswa Poltekpar Makassar, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya. Ia merasa bahwa keterampilan yang diajarkan membuka peluang baru bagi dirinya untuk memulai bisnis rumahan. “Keterampilan yang diajarkan bisa saya terapkan langsung sebagai bisnis rumahan. Ini sangat membuka wawasan kami sebagai masyarakat,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Politeknik Pariwisata Makassar berharap dapat memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat, serta turut berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas ekonomi lokal melalui pelatihan berbasis keahlian di bidang hospitaliti. Pengabdian semacam ini menjadi wujud nyata kontribusi akademik dalam membangun masyarakat yang lebih berdaya dan siap bersaing di dunia industri pariwisata yang terus berkembang.