RAKYATKU.COM, BARRU - Pembentukan Koperasi Merah Putih yang merupakan tonggak bangkitnya perekonomian masyarakat pedesaan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Daerah Kabupaten Kota yang telah melaksanakan pembuatannya hingga capai 100 persen.
Di Kabupaten Barru dalam kurun waktu 1 bulan, sebanyak 55 Desa dan Kelurahan sukses membuat dan mendirikan Koperasi Merah Putih yang mendapat support dari Pemdes dan Kelurahan masing-masing.
Kepala Dinas Koperasi Barru Usluhuddin ST Msi selaku Ketua
Panitia Penyelenggara Kegiatan Pelantikan Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih Kabupaten Barru dalam laporannya mengatakan bahwa semua pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih terdapat di 40 Desa, 15 Kelurahan se-Kabupaten Barru,sudah lengkap dan telah berbadan hukum dan siap dilantik.
Baca Juga : Bupati Barru Terima Kunjungan Bupati Gowa
Kemudian tampil Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari didampingi Wakil Bupati Barru DR Andi Bustan AB melantik secara bersamaan 7 perwakilan KMP dan pengawas masing-masing kecamatan se-Kabupaten Barru, pada Rabu (28/6/2025) sekaligus mengambil sumpah dan menyerahkan SK Pengurus KMP yang di pandu Kementerian Agama Kabupaten Barru.
Dalam sambutannya Bupati Barru mengucapkan terima kasih atas kedatangan perwakilan Menteri Koperasi Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Kementerian Koperasi RI Try Aditya Putra, Mewakili Kepala Kanwil Kementerian Hukum RI Wilayah Sulsel Kabid Administrasi Hukum Umum Syaiful Gazali, SH, MH,
Mewakili Gubernur Sulsel Kabid Koperasi Dinas Koperasi Prov. Sulsel, dan Kepala Kantor KPP Pratama Parepare, Wakil Bupati Barru, dan Forkopimda Barru,Pimpinan Bank BRI,segenap Kepala OPD Kepala Desa Dan Kelurahan serta Tim Kerja Dinas Koperasi sebagai penyelenggara kegiatan.
"Pada kesempatan ini kami bangga atas tercapainya Kabupaten Barru sebagai daerah Kabupaten yang pertama di Sulsel pioner dalam pembuatan Koperasi KMP secara lengkap," jelas Bupati.
Baca Juga : Bupati Barru Perbanyak Tanam Pohon Aju Berru di Alun-Alun
"Hal ini merupakan kehormatan bagi kami. Sekaligus merupakan semangat dalam memperkuat terwujudnya ekonomi kerakyatan," ujarnya.
"Saya ucapkan terima kasih pak Nurdin Abdullah Wakil Ketua Komisi 6 DPR RI, yang telah memberikan arahan dan motivasi langsung, para Notaris yang telah membantu dalam proses pembentukan koperasi sehingga atas petunjuknya sehingga 55 Koperasi Desa/Kelurahan merah putih mendapatkan bantuan dana sukarela sebesar Rp 10 juta per desa/kelurahan",ungkapnya.
"Untuk seluruh pengurus yang dilantik, diharapkan mengingat jika jabatan yang selanjutnya diemban adalah bentuk amanah,slamat atas pelantikan, dan saya berharap semua pengurus yang dikukuhkan dapat mengemban amanah yang telah diberikan,"harapnya.
Baca Juga : Bupati Barru Sambut Kepulangan Jemaah Haji
Sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa dan Kelurahan yang berkelanjutan. Bupati menitipkan pesan agar semua pengurus bisa menjalankan tugas yang diemban.
"Adapun harapan kami dalam mengembangkan koperasi agar benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya sebatas harapan semata,"terang bupati.
"Dan penting diingat bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian sangat besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Salah satu metode yang dilakukan, yakni menggagas Koperasi Desa Merah Putih," beber Bupati.
Baca Juga : Pemkab Barru Jemput Kedatangan 177 Jemaah Haji Barru di Makassar
Melalui koperasi ini kami berharap terwujudnya usaha bersama yang mampu mengoptimalkan potensi SDA. Sekaligus menjadi solusi efektif atas berbagai tantangan yang dihadapi," tutup Bupati Barru.
Mewakili Menteri Koperasi RI,
Try Aditya Putra, selaku Asisten Deputi Bidang Hukum dan Organisasi di Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) turut hadir dalam pelantikan koperasi merah putih.
Try Aditya yang membidangi urusan hukum dan organisasi koperasi di Indonesia, termasuk dalam RUU Perkoperasian dan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih mengganggap Kabupaten Barru tercepat di Indonesia.
Baca Juga : Bupati Barru Tunjukkan Gaya Kepemimpinan Merakyat, Jamu Tamu di Taman Sambil Makan Bakso
Dikatakan olehnya, pembentukan koperasi merupakan langkah strategis yang didorong oleh kebutuhan nyata masyarakat desa.