Jumat, 27 Juni 2025 14:14
menu andalan cobek-cobek
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Di tengah hiruk-pikuk Kota Makassar yang dinamis, ada satu tempat yang mengajak lidah dan hati untuk sejenak singgah Cobek-Cobek. Bukan sekadar rumah makan, tempat ini adalah representasi rasa, suasana, dan kerinduan akan kekayaan kuliner Nusantara yang dikemas dalam sentuhan etnik khas Sunda.

 

Cobek-Cobek berdiri dengan percaya diri di tiga lokasi strategis: Jalan Muktar Lutfi, Boulevard Panakkukang, dan Kabupaten Gowa. Tak lama lagi, satu cabang baru akan segera dibuka di kawasan Adyaksa Lama. “Tunggu saja tanggal mainnya, tahun ini pasti hadir,” ungkap Kevin Rusli, sang pemilik yang juga pencinta kuliner sejati.

Kevin memaparkan bahwa sejak awal ia ingin membangun ruang makan yang tidak hanya memanjakan perut, tetapi juga merawat suasana hati. “Cuaca di Makassarkan panas, lalu lintas ramai, kadang orang butuh tempat adem bukan cuma karena AC, tapi juga suasana. Kami hadirkan nuansa Sunda dengan ornamen kayu klasik, musik khas, dan pelayanan hangat. Orang datang bukan cuma makan, tapi merasa pulang,” tuturnya.

Memasuki restoran, pengunjung disambut alunan kecapi yang lembut, menggema dari speaker dengan volume yang cukup untuk menenangkan tanpa mengganggu. Sementara interiornya didekorasi dengan gaya etnik: anyaman bambu, lampu gantung dari rotan, hingga dinding bata ekspos yang terasa bersahabat.

 

Namun tentu, yang paling utama adalah menu. Cobek-Cobek menawarkan lebih dari sekadar makanan.

Cobek-cobek menyuguhkan cerita dari dapur Nusantara. Tercatat ratusan menu bisa dipilih, dengan harga ramah mulai dari Rp11 ribu.

“Menu favorit kami itu Gurami Presmo dan Ayam Kampung Bumbu Ijo. Selain itu ada Bandeng Tanpa Tulang, Sop Buntut Bakar, Sop Iga, Karedok, sampai Pepes Telur Asin, dan tentunya Sambel Vobek-Cobek yang cukup terkenal” ujar Andi Ahmad, General Manager Cobek-Cobek. Semua hidangan disajikan segar dengan bumbu yang diracik secara otentik oleh tim dapur yang berpengalaman.

Bukan hanya cocok untuk santap keluarga, Cobek-Cobek juga menjelma jadi lokasi ideal untuk berbagai kegiatan sosial. Ruangannya terbagi dalam beberapa kapasitas: lantai 1 bisa menampung hingga 150 orang yang terdiri dari area indoor dan outdoor, lantai 2 berkapasitas 60 orang, dan ruang VIP eksklusif dapat direservasi untuk 40 tamu. “Sering dipakai buat ulang tahun, arisan, hingga acara kantor. Karena konsepnya homey dan fleksibel,” tambah Andi.

Buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WITA, Cobek-Cobek menjadi rumah kedua bagi banyak warga Makassar dan pelancong dari luar kota. Di sinilah, sajian Nusantara dipertemukan dalam satu meja dengan semangat kehangatan keluarga Sunda.

Bagi yang belum sempat berkunjung, Cobek-Cobek bukan hanya menjual makanan, tapi menghadirkan rasa rindu akan kampung halaman yang dikemas dalam cita rasa, suasana, dan keramahan.

BERITA TERKAIT