Sabtu, 28 Juni 2025 07:25
Editor : Redaksi

GOWA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa resmi meluncurkan program One Day One District sebagai pendekatan kepemimpinan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kecamatan Parigi menjadi lokasi pertama pelaksanaan program ini, yang diawali dengan kunjungan langsung Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, ke Lembah Harapan Camp, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, pada Jumat (27/6/2025).

 

Program ini dirancang agar kepala daerah bisa menyerap aspirasi warga secara langsung tanpa perantara. Bupati Gowa bahkan menginap di tengah masyarakat guna melihat dan merasakan secara langsung persoalan yang dihadapi warga. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan SKPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, serta warga dari berbagai dusun di Kecamatan Parigi.

“Program ini kami rancang agar pemerintah hadir lebih utuh. Tidak hanya menerima laporan, tapi juga melihat langsung dan merasakan apa yang dialami masyarakat,” kata Bupati Sitti Husniah Talenrang.

Baca Juga : Wabup Gowa Lepas Peserta Bhayangkara Fun Walk 2025

Selama dialog terbuka, warga menyampaikan sejumlah isu prioritas seperti kondisi jalan rusak, keterbatasan layanan kesehatan, minimnya fasilitas sekolah, serta perlunya dukungan dalam pengembangan ekonomi lokal. Semua aspirasi diterima langsung oleh Bupati dan jajaran.

 

“Kalau kita hanya tunggu laporan dari atas meja, yang kecil-kecil bisa terlewat. Maka, kami turun langsung. Dengan begini, semua aspirasi dapat lebih cepat tertangani,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa program One Day One District merupakan lanjutan dari keberhasilan Program 100 Hari Gowa Bersama. Selanjutnya, Pemkab Gowa akan mengimplementasikan Program Gowa Salapang Hati Damai, yang mencakup beberapa kebijakan strategis seperti:

  • BPJS Non Cut Off, yang mulai diberlakukan pada 4 Juni 2025. Program ini memungkinkan masyarakat kurang mampu langsung menggunakan layanan kesehatan tanpa menunggu 14 hari masa aktivasi.
  • Distribusi Seragam Gratis, yang akan diberikan kepada seluruh siswa baru SD dan SMP mulai Juli 2025.

Baca Juga : Wabup Gowa Buka Kejurda II Tapak Suci, Apresiasi Prestasi Atlet Hingga Kancah Internasional

“Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas utama kami. Kesehatan dan pendidikan harus bisa diakses tanpa hambatan. Pemerintah hadir untuk memastikan itu,” tegas Husniah.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada Kecamatan Parigi atas partisipasi aktifnya dalam Program 100 Hari Gowa Bersama, khususnya dalam pelaksanaan Gowa Annangkasi, yang fokus pada kebersihan lingkungan. Ia mengakui kondisi kebersihan di desa hingga dusun terlihat meningkat secara signifikan.

“Parigi sudah menunjukkan semangat gotong royong dan kerja bersama. Ini menjadi modal kuat untuk membangun dari bawah,” tambahnya.

Baca Juga : Wabup Gowa Minta Kiwal Dukung Keamanan Wisata dan Jaga Marwah Organisasi

Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan ini juga menegaskan bahwa program One Day One District akan dilanjutkan secara bergilir di seluruh kecamatan selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Darmawangsyah Muin.

Camat Parigi, Abd Latif, menyambut baik pelaksanaan program ini di wilayahnya. Ia menilai pendekatan tersebut membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung kebutuhan mereka.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gowa atas kehadirannya langsung di tengah masyarakat. Dengan program ini, warga merasa punya kesempatan bicara. Tidak ada yang dibatasi. Ini bentuk kepemimpinan yang hadir dan mendengar,” ujar Abd Latif.

Baca Juga : PPK Pemkab Gowa Dilatih Pahami E-Katalog Versi 6 untuk Pengadaan Barjas

Pelaksanaan One Day One District di Kecamatan Parigi turut dihadiri oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, unsur Tripika Kecamatan Parigi, kepala desa, serta kepala dusun se-Kecamatan Parigi.