Kamis, 19 Juni 2025 21:36
Milad ke-62 Unismuh Makassar
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menandai usianya yang ke-62 dengan semangat baru untuk terus bertransformasi dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi global. Peringatan milad yang digelar Kamis, 19 Juni 2025, di Balai Sidang Muktamar Unismuh, berlangsung meriah dan sarat makna, diwarnai dengan berbagai kegiatan akademik, sosial, dan keagamaan yang melibatkan sivitas kampus dan masyarakat luas.

 

Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr. Ihyani Malik, yang menjadi ketua panitia Milad, menyebutkan bahwa peringatan tahun ini dirancang lebih inklusif dan berdampak. “Kegiatan tahun ini cukup banyak. Mulai dari lomba bulu tangkis antar dosen dan karyawan, mini soccer antar perguruan tinggi Muhammadiyah se-Sulsel, hingga lomba senam ‘Anak Indonesia Hebat’ yang melibatkan siswa SD dari Segeri hingga Makassar,” jelas Ihyani.

Tidak hanya itu, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat universitas juga digelar sebagai ajang pembinaan dan seleksi menuju MTQ Mahasiswa Nasional. "Para juara akan masuk proses karantina sebagai persiapan ke tingkat nasional," tambahnya.

Baca Juga : Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Sehat Milad ke-62 Unismuh, Hadiah Umrah Jadi Daya Tarik

Gerak Jalan Sehat menjadi kegiatan paling diminati masyarakat. Lebih dari 4.500 peserta dari berbagai kalangan memadati rute kegiatan ini, yang menawarkan hadiah menarik, termasuk paket umrah dan sepeda motor.

 

Namun lebih dari sekadar seremoni, momentum ini juga dimanfaatkan sebagai ruang reflektif atas perjalanan panjang Unismuh Makassar sejak berdiri pada 1963. Dalam sambutannya, Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd Rakhim Nanda, menegaskan bahwa usia ke-62 bukanlah sekadar angka.

“Alhamdulillah, seluruh lembaga di lingkungan Unismuh kini telah tersertifikasi ISO. Ini bukan hanya pencapaian administratif, tapi bukti nyata dari upaya peningkatan mutu dan tata kelola institusi,” tegas Rakhim.

Baca Juga : Rektor UNHAS Resmikan "Nemo Lounge" Hotel UNHAS Convention

Ia menekankan pentingnya tata kelola perguruan tinggi yang transparan dan akuntabel agar institusi mampu bertahan dalam dinamika global yang terus berubah. Menurutnya, nilai-nilai Islam tetap menjadi fondasi dalam menjalankan misi keilmuan dan kemanusiaan kampus.

Puncak Milad ke-62 ini juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., yang mengangkat tema Transformasi Pendidikan Tinggi Menuju Inovasi dan Daya Saing Global: Green, Islamic, dan Futuristik.

Dalam paparannya, Prof. Jamaluddin mengingatkan bahwa meski Indonesia memiliki ribuan perguruan tinggi, hanya segelintir yang mampu masuk dalam jajaran peringkat global. “Ini menjadi alarm sekaligus tantangan besar. Kita harus bersinergi mendorong kualitas pendidikan agar bisa kompetitif di kancah dunia,” ujarnya.

Baca Juga : Hadiri Pelantikan Rektor Unhas, Wali Kota Parepare: Semoga Unhas Bisa Lebih Baik!

Ia juga menyoroti perlunya reformasi kurikulum agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, pendekatan pengajaran yang lebih personal, serta pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap institusi dan dosen di tengah peran yang semakin kompleks.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Muhammadiyah, di antaranya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Prof. Ambo Asse, dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Irwan Akib.

Rangkaian Milad Unismuh Makassar masih akan berlanjut hingga Sabtu, 21 Juni 2025, yang akan ditutup dengan prosesi wisuda bagi 1.370 lulusan dari program sarjana, diploma, dan pascasarjana.

Baca Juga : Rektor Terpilih Unhas: Sebenarnya Saya Lebih Siap untuk Tidak Menang

“Milad ini bukan kegiatan seremonial belaka, melainkan tradisi institusional yang memperkuat identitas kampus sebagai pusat pembelajaran, kebudayaan, dan peradaban Islam modern,” tutup Ihyani Malik.