Kamis, 19 Juni 2025 16:30
Husniah Talenrang
Editor : Redaksi

GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa menargetkan 100 ribu pengunjung selama pelaksanaan Beautiful Malino 2025, yang akan digelar pada 9–13 Juli 2025 di Malino, Kecamatan Tinggimoncong.

 

Target tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat memimpin Rapat Pemantapan Beautiful Malino di Baruga Karaeng Galesong, Kamis (19/6/2025).

“Kegiatan ini kita sajikan berbeda dari tahun lalu, sehingga target pengunjung juga naik. Tahun lalu 65 ribu, Insya Allah tahun ini 100 ribu selama lima hari pelaksanaan,” jelas Bupati.

Baca Juga : Bupati Gowa Harap Produksi Jagung Terus Meningkat

Ia menekankan bahwa kenyamanan dan keamanan pengunjung menjadi prioritas utama. Peningkatan target tentunya dibarengi dengan penguatan sistem pengamanan serta pengaturan lalu lintas yang lebih baik.

 

“Karena target bertambah, maka tingkat kerawanan dan kenyamanan harus dijaga. Dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi semua pihak, terutama TNI-Polri untuk pengaturan lalu lintas dan meminimalisir potensi kerawanan,” tegasnya.

Beautiful Malino diharapkan tak hanya menjadi agenda tahunan lokal, tetapi masuk dalam Kalender Event Nasional dan menjadi magnet pariwisata utama di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Bupati Gowa Beri Bantuan Bedah Rumah ke Keluarga Miskin Ekstrem di Barombong

“Kita ingin mengenalkan keindahan alam Malino, sejarah, dan kebudayaan kita kepada wisatawan. Maka event ini harus dipersiapkan sebaik mungkin, terutama dari sisi kenyamanan pengunjung,” harap Bupati Gowa.

Sementara itu, General Manager Double Helix (EO), Asriani, menyebutkan sejumlah kegiatan menarik yang akan mengisi Beautiful Malino 2025, di antaranya:

  • Culinary Showcase
  • Culture Camp
  • Trail Run dan Lomba Lari
  • Lomba Tari dan Festival Karnaval
  • Fashion Show dan Music Performance
  • Permainan Tradisional
  • Pameran Budaya dan Workshop Bambu
  • Malino Magical Forest
  • Cooking Challenge
  • Malino Fashion Week
  • Lomba Menggambar hingga Story Telling
  • Partisipasi 30 Tenant UMKM

“Tahun ini lebih beragam. Ada sejumlah kegiatan baru yang belum pernah ada sebelumnya, dijamin akan menambah keseruan Beautiful Malino 2025,” kata Asriani.

Baca Juga : Sekda Gowa Dorong Penguatan Budaya Baca dan Lawan Hoaks Lewat Konten Positif

Sebagai informasi, Beautiful Malino pertama kali digelar pada 2017 dan rutin dilaksanakan setiap bulan Juli, dengan tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Meski sempat vakum saat pandemi Covid-19, event ini terbukti memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal, khususnya di Tinggimoncong, Parigi, dan Tombolopao.

Selain memperkenalkan potensi pariwisata Kabupaten Gowa, Beautiful Malino juga mendorong tumbuhnya usaha lokal, termasuk penyewaan penginapan dan kuliner khas daerah.