RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Selangor, Malaysia, semakin serius memperluas jangkauan sektor pariwisata medisnya ke pasar regional, khususnya Indonesia. Melalui ajang Malaysia Healthcare Expo (MHX) Indonesia 2025, yang digelar di Makassar dan Yogyakarta pada 19–27 Juni 2025, Selangor memperkenalkan potensi besar layanan kesehatan unggulannya kepada masyarakat Indonesia.
Pameran ini merupakan bagian dari inisiatif strategis Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) untuk menarik wisatawan kesehatan dari negara tetangga. Indonesia dipandang sebagai pasar utama dalam ekspansi pariwisata medis Malaysia, menyusul tren meningkatnya permintaan layanan kesehatan berkualitas dari masyarakat kelas menengah Indonesia.
“Indonesia tetap menjadi pasar prioritas bagi kami. Hingga Mei 2024, lebih dari 170.000 pasien asal Indonesia telah berobat ke Malaysia dengan total belanja mencapai lebih dari 400 juta ringgit Malaysia,” ungkap YB Dato’ Ng Suee Lim, anggota Dewan Eksekutif Pemerintah Provinsi Selangor, saat membuka pameran di Makassar.
Dalam kesempatan ini, Selangor menampilkan sejumlah rumah sakit swasta ternama seperti MAHSA Hospital, Avisena Specialist Hospital, Sunway Medical Centre, MSU Medical Hospital, Alpha IVF & Women’s Specialist, dan KPJ Healthcare Berhad. Selain layanan medis, kehadiran Selangor di MHX juga memperkenalkan berbagai paket wisata, homestay, produk industri kecil dan sederhana (IKS), serta layanan MedAir yang memudahkan transportasi udara bagi pasien internasional.
Dengan total 42 rumah sakit swasta, Selangor menawarkan beragam layanan unggulan, mulai dari perawatan jantung, ortopedi, kanker, pengobatan umum, hingga teknologi reproduksi modern seperti In Vitro Fertilization (IVF), yang semuanya didukung oleh tenaga medis berstandar internasional.
Untuk menyambut Visit Selangor Year 2025 dan Visit Malaysia Year 2026, Pemerintah Negeri meluncurkan kampanye bertajuk "Liburan Sehat? Ya di Selangor Aja!" yang memadukan layanan kesehatan, pemulihan, dan wisata gaya hidup sehat. Kampanye ini juga menggandeng 15 pelaku industri pariwisata yang menyiapkan paket perjalanan khusus untuk wisatawan medis asal Indonesia.
Beberapa destinasi favorit yang dipromosikan antara lain Farm in the City, Selangor Fruit Valley, Sunway Theme Park, Chocolate Museum, serta hotel dan agen perjalanan seperti Le Meridien Petaling Jaya dan Kembara Salam Travel and Tours.
Antusiasme terhadap expo ini tampak dari kehadiran lebih dari 50 pembeli paket wisata asal Indonesia, yang turut serta dalam rangkaian kegiatan Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C). Pemerintah Selangor meyakini, interaksi ini membuka peluang kolaborasi antara rumah sakit, agen perjalanan, dan pelaku industri di kedua negara.
“Melalui MHX 2025, kami optimistis dapat meningkatkan kunjungan wisatawan medis dari Indonesia, khususnya dari Makassar dan Yogyakarta, sebesar 3 hingga 5 persen pada 2025–2026,” tegas YB Dato’ Ng Suee Lim.
Dengan strategi yang terintegrasi dan kolaborasi lintas sektor, Selangor menegaskan posisinya sebagai destinasi utama pariwisata medis di Asia Tenggara — menawarkan kualitas, kenyamanan, serta pengalaman pemulihan yang lengkap dalam satu paket layanan.