Selasa, 17 Juni 2025 07:27
Editor : Redaksi

GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mendorong penguatan pelindungan terhadap anak-anak dari berbagai ancaman di dunia digital. Hal ini disampaikan saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid, ke Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (Balmon) Kelas I Makassar, yang terletak di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, pada Senin (16/6/2025).

 

Bupati Husniah menyampaikan dukungannya terhadap langkah pemerintah pusat dalam menjaga keamanan digital anak-anak, termasuk upaya memberantas kekerasan digital atau cyberbullying yang marak terjadi di media sosial.

“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat dan konkret Menkomdigi dalam upaya melindungi anak-anak dari kekerasan digital. Sama seperti di dunia nyata, dunia maya pun penuh ancaman,” tegasnya.

Baca Juga : Bupati Gowa Targetkan Bontonompo Jadi Kampung KB Terbaik Nasional

Bupati Gowa juga menyoroti efektivitas pengawasan terhadap konten kekerasan yang melibatkan anak di berbagai platform digital.

 

“Pengawasan terhadap konten berbahaya kini lebih ketat. Banyak konten kekerasan terhadap anak berhasil dihapus berkat keseriusan Bu Meutya. Tapi tentu saja, perlindungan maksimal hanya bisa tercapai jika semua pihak mau bekerja sama,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran orang tua, khususnya ibu, dalam memberikan edukasi digital kepada anak-anak di tengah era teknologi yang semakin kompleks.

Baca Juga : Bupati Gowa Tegaskan PPPK Bukan ASN Nomor Dua

“Kami percaya bahwa meskipun peran ayah penting, ibu-ibu seringkali memiliki lebih banyak waktu bersama anak di rumah. Ini menjadikan mereka lebih strategis dalam memberikan edukasi soal keamanan digital,” jelas Meutya kepada awak media.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan regulasi untuk menunda akses media sosial bagi anak-anak. Namun, menurutnya, regulasi saja tidak cukup tanpa dukungan dari lingkungan keluarga.

“Aturan tidak akan efektif jika keluarga tidak terlibat. Ibu sebagai pendidik pertama sangat krusial dalam memastikan anak memahami risiko di dunia maya,” tegasnya.

Baca Juga : Darmawangsyah Muin Resmi Dilantik sebagai Ketua Umum DPP IKA STEMZHA

Dalam kunjungan tersebut, Meutya Hafid juga mengimbau pemerintah daerah, termasuk di Sulawesi Selatan, untuk mengevaluasi kemungkinan pembatasan penggunaan gadget di lingkungan sekolah.

“Kami mendorong kepala daerah untuk mengkaji pembatasan gawai di sekolah. Ini penting untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan bebas dari distraksi digital,” ucapnya.

Kunjungan Menkomdigi ke Gowa turut didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekretaris Daerah Gowa, Andy Azis, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Gowa, Arifuddin Saeni, dan Camat Bontomarannu, Muhammad Syafa'at Surya Atmaja.