Selasa, 17 Juni 2025 08:56
Husniah Talenrang
Editor : Redaksi

GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin, atau yang dikenal dengan jargon Hati Damai, menegaskan fokus pembangunan daerah pada periode 2025–2029 akan mengarah pada transformasi sosial dan ekonomi.

 

Hal tersebut ditegaskan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang berlangsung di Padi Valley Resort, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, pada Senin (16/6/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang, Wakil Bupati Darmawangsyah Muin, unsur Forkopimda Kabupaten Gowa, serta para pemangku kepentingan lintas sektor.

Baca Juga : Bupati Gowa Targetkan Bontonompo Jadi Kampung KB Terbaik Nasional

Dalam arahannya, Bupati Gowa menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan publik, pemberdayaan ekonomi produktif, serta penguatan infrastruktur dasar untuk menciptakan pemerataan pembangunan.

 

“Pertemuan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan ruang strategis untuk berdialog dan menyatukan langkah menuju pembangunan yang selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah,” tegas Husniah.

Bupati menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, serta menjadi bentuk akuntabilitas terhadap janji politik. Proses penyusunan juga mengacu pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2025.

Baca Juga : Bupati Gowa Tegaskan PPPK Bukan ASN Nomor Dua

Visi Kabupaten Gowa untuk periode 2025–2029 ditetapkan sebagai: “Bersama Menuju Gowa yang Lebih Maju dan Berkelanjutan.” Visi tersebut dijabarkan dalam lima misi utama:

1. Mendorong transformasi sosial yang berkelanjutan,

2. Membangun ekonomi yang produktif dan hijau,

Baca Juga : Darmawangsyah Muin Resmi Dilantik sebagai Ketua Umum DPP IKA STEMZHA

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis digital,

4. Menjaga stabilitas sosial dan daerah,

5. Meningkatkan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.

Baca Juga : Bupati Gowa Dukung Pelindungan Anak dari Ancaman Dunia Digital

Pemerintah Kabupaten Gowa telah merumuskan tujuh tujuan strategis dan 16 sasaran pembangunan, yang meliputi:

  • Penguatan sumber daya manusia (SDM),
  • Penciptaan lapangan kerja,
  • Pengembangan ekonomi hijau,
  • Peningkatan pelayanan publik,
  • Stabilitas sosial,
  • Pelestarian lingkungan hidup,
  • Pemerataan pembangunan antar wilayah.

Bupati juga menyampaikan harapannya agar Ranperda RPJMD segera disahkan oleh DPRD Kabupaten Gowa, serta mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam penyusunan dokumen ini.

Kepala Bappeda Gowa, Sujaddan, menegaskan bahwa Musrenbang ini menjadi bagian dari proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang terbuka, partisipatif, dan berbasis masukan dari seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga : Pengurus PKK, Bunda PAUD, dan Dekranasda Gowa Resmi Dilantik

“Musrenbang ini merupakan forum komunikasi interaktif lintas sektor untuk memperkaya substansi RPJMD dan RKPD. Tujuannya adalah menghimpun saran dan masukan dari seluruh peserta,” jelasnya.

Dalam Musrenbang tersebut juga dipaparkan target makro pembangunan lima tahun ke depan, yaitu:

  • PDRB per kapita ditingkatkan menjadi Rp86,36 juta,
  • Penurunan angka kemiskinan menjadi 3,91%,
  • Pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 6,31%,
  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada di kisaran 70–80 poin,
  • Penurunan emisi gas rumah kaca hingga 36,75%.

Pemkab Gowa turut memaparkan capaian program 100 hari kerja bertajuk “Gowa BERSAMA”, yang berfokus pada lima pilar utama: Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman.

Program ini telah membuahkan hasil nyata dalam berbagai bidang seperti peningkatan kualitas lingkungan hidup, mutu pendidikan, penanggulangan kemiskinan ekstrem, kesehatan masyarakat, dan keamanan wilayah.

Dalam kelanjutan pembangunan, Pemkab Gowa akan mengimplementasikan program unggulan bernama “CERDIK-BERUA”. Beberapa program prioritas yang telah dirancang antara lain:

  • Pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP mulai Juli 2025,
  • Penerapan BPJS Non Cut Off sejak Juni 2024,
  • Pembangunan jalan sepanjang 56 kilometer (Km) yang dimulai pada tahun ini.

Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi Kerakyatan, Since Erna Lamba, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan keseriusan Pemkab Gowa dalam penyusunan RPJMD dan RKPD.

“Musrenbang bukan sekadar forum koordinasi teknis, tetapi forum strategis untuk menyusun arah pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Pesan Gubernur Sulsel adalah memperkuat sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota,” ujarnya.

Ia berharap agar dokumen RPJMD dan RKPD yang dihasilkan benar-benar mampu menjadi acuan konkret dan operasional, sekaligus menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah, seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan akses layanan dasar.

Di akhir kegiatan, Bupati Gowa menyerahkan penghargaan kepada SKPD dengan penyampaian data kinerja terbaik, serta kecamatan terbaik dalam pelaksanaan Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Gowa.

BERITA TERKAIT