RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 23 ekor sapi dan 4 ekor kambing pada momentum Idul Adha tahun ini.
Pemotongan hewan kurban ini dimulai usai salat Idul Adha hingga masuk salat Jumat dan pemotongan hewan kurban kembali akan dilanjutkan usia salat Jumat.
Hewan kurban tersebut berasal dari partisipasi pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, serta unit-unit kerja serta mitra perbankan.
Baca Juga : Gelar Open House, Munafri : Wujud Keakraban dan Kebersamaan Bersama Masyarakat
Ketua Panitia Kurban Unismuh Makassar, Dr Abdul Munir, mengatakan peserta kurban ada perorangan dan ada juga yang kelompok.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian tradisi tahunan kampus dalam menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial.
“Selain menjalankan syariat Islam, kegiatan ini menjadi sarana membangun solidaritas sivitas akademika dengan masyarakat sekitar kampus,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkot Makassar, Bagikan Daging Kurban Kepada Pegawai dan Petugas Kebersihan
Peserta kurban untuk perorangan 1 ekor sapi yakni, Rektor Unismuh, Dr H Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor I, Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV, Dr Burhanuddin, Ketua PWM Sulsel, Prof Ambo Asse, Bank Bukopin Syariah, SMP Unismuh (3 ekor sapi), Bagian Keamanan dan Kebersihan (3 ekor sapi), Kampus Unismuh, Prof Hj Sulfasyah serta dr Deddy S.Razak serta berkelompok.
Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda yang konfirmasi di lokasi pemotongan hewan kurban, mengatakan Universitas Unismuh Makassar melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) yang berada di bawah naungan organisasi pengelola masjid, kembali melaksanakan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.
Dikatakan sebanyak 23 ekor sapi dan 4 ekor kambing dikurbankan oleh sivitas akademika dan simpatisan kampus.
Baca Juga : Semangat berbagi dan Solidaritas a Sesama, SPJM Salurkan Daging Kurban di Momen IDUL ADHA 1446 H
Rektor menyampaikan apresiasi kepada panitia serta seluruh warga yang memilih Unismuh Makassar sebagai tempat pelaksanaan ibadah kurban. PHBI bertugas mulai dari menerima hewan kurban, menyembelih, hingga mendistribusikannya kepada masyarakat yang berhak.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sistem distribusi dilakukan melalui pembagian kupon. Kupon tersebut sebelumnya telah dibagikan oleh panitia kepada warga yang telah diidentifikasi sebagai penerima. “Cara distribusinya adalah dengan menukarkan kupon yang telah dibagikan kepada orang-orang yang berhak,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah hewan kurban tahun ini meningkat. “Kalau tahun lalu tidak sampai 20 ekor sapi, tahun ini alhamdulillah terkumpul 23 ekor sapi dan 4 ekor kambing,” katanya.
Distribusi daging kurban dilakukan di beberapa titik, di antaranya di Lab School SMP Unismuh, pusat dakwah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, pusat pelatihan, dan pondok pesantren. Ia menegaskan bahwa panitia telah diinstruksikan untuk mendistribusikan daging kurban secara adil dan tepat sasaran. Bahkan, jika masih terdapat kelebihan, daging kurban juga dapat disalurkan kepada masyarakat yang tidak memiliki hewan kurban.
Ke depan, pihak kampus berharap dapat melibatkan lebih banyak dosen dan karyawan dalam pelaksanaan kurban. “Kita ingin setara antara dosen dan karyawan, bisa dibagi dalam kelompok sehingga partisipasi dapat meningkat,” ujarnya.