Senin, 02 Juni 2025 13:36
Uji Nurdin
Editor : Redaksi

BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Seruni, Bantaeng, Senin, 2 Juni 2025.

 

Dalam sambutannya sebagai inspektur upacara, Uji Nurdin menegaskan bahwa Pancasila adalah rumah besar yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia, meski berasal dari latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang beragam.

“Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga kelima, terkandung prinsip-prinsip yang membimbing kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” ujar Uji Nurdin.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Uji Nurdin Terima Sapi Kurban 802 Kg dari Presiden Prabowo

Kepala daerah termuda di Sulawesi Selatan ini juga menyoroti pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini, tidak hanya dalam pelajaran formal, tetapi juga melalui praktik sehari-hari, terutama dalam dunia pendidikan.

 

“Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Pancasila harus menjadi dasar dalam implementasinya,” lanjutnya.

Uji Nurdin menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila juga harus menjadi fondasi dalam pelayanan publik di lingkungan pemerintahan dan birokrasi.

Baca Juga : Wakapolda Sulsel dan Bupati Bantaeng Resmikan Groundbreaking Gudang Ketahanan Pangan

“Pelayanan publik harus berlandaskan keadilan, transparansi, dan keberpihakan kepada rakyat. Setiap kebijakan dan program harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan kepentingan kelompok atau golongan,” tegasnya.

Upacara Hari Lahir Pancasila ini berlangsung khidmat dan diikuti oleh unsur Forkopimda, ASN, pelajar, serta masyarakat umum di Kabupaten Bantaeng.