BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menerima bantuan anggaran sebesar lebih dari Rp3 miliar dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Wihaji, untuk mendukung program percepatan penurunan stunting di Bantaeng.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Sodikin, dalam kegiatan Bantuan Serentak Gerakan Orang Tua Asuh Atasi Stunting (Buser Genting) di Hotel Marina, Rabu, 21 Mei 2025.
Bupati yang akrab disapa Uji Nurdin menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak, khususnya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) serta TP PKK Kabupaten Bantaeng.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik Iqbal sebagai Direktur Perseroda dan Suwardi Direktur Perumda Air
“Penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas kami. Kami targetkan angka stunting di Bantaeng menjadi yang terendah di Sulsel,” tegasnya.
Uji Nurdin menjelaskan bahwa salah satu intervensi kunci dalam penanganan stunting adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita.
“Alhamdulillah, MBG bukan hanya untuk anak sekolah, tapi juga untuk ibu hamil dan balita agar mereka terpenuhi gizinya sejak dini,” katanya.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Uji Nurdin Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan
Plt Kepala Dinas DPPKB Bantaeng, Fiqih, menambahkan bahwa salah satu fokus dari program Buser Genting adalah penyaluran bantuan nutrisi tambahan kepada anak-anak yang berisiko stunting di seluruh wilayah Kabupaten Bantaeng.
“Kegiatan penyaluran dilakukan serentak secara virtual melalui Zoom di 67 desa dan kelurahan,” jelasnya.
Ia menyebutkan, dari total anggaran bantuan Rp3 miliar lebih, telah disalurkan 6.376 paket bantuan melalui 638 Orang Tua Asuh. Sebanyak 79 Orang Tua Asuh berasal dari jajaran TP PKK Bantaeng yang mengasuh 109 sasaran genting.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Uji Nurdin Sidak Pelayanan RSUD Banyorang
“Penyaluran bantuan berikutnya akan dilakukan rutin setiap tanggal 21 setiap bulan,” pungkasnya.