RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Kampus Al-Biruni Mandiri School Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan bahasa Inggris dengan menyelenggarakan ujian Cambridge English Qualification (CEQ) dan sertifikasi guru Teaching Knowledge Test (TKT) pada hari Sabtu, 10 Mei 2025. Acara ini berlangsung di Jl. Karantina No. 4, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 50 peserta mengikuti ujian CEQ, terdiri dari 23 siswa tingkat SD, 25 siswa tingkat SMP, dan 2 siswa tingkat SMA. Menariknya, acara ini juga dihadiri oleh satu peserta dari sekolah lain, menandakan keterbukaan dan kolaborasi antar lembaga pendidikan di wilayah Makassar.
Ujian CEQ ini bertujuan untuk mengukur tingkat kemahiran bahasa Inggris (proficiency level) para siswa berdasarkan standar internasional Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Target pencapaian masing-masing jenjang adalah:
SD: Level A2
SMP: Level B1
SMA: Level B2
Selain ujian siswa, kegiatan ini juga mencakup pelaksanaan sertifikasi guru melalui program TKT (Teaching Knowledge Test), yang merupakan standar internasional untuk mengukur pengetahuan pedagogis guru bahasa Inggris. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran serta memberikan pengakuan formal bagi para tenaga pendidik.
Acara ini terlaksana berkat kerja sama dengan Mentari dan Cambridge Assessment English Jakarta, yang memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan ujian dan sertifikasi internasional ini.
Menurut Muhammad Arafah Kube, ST, selaku Direktur Pendidikan Al-Biruni Mandiri School Makassar, kegiatan ini merupakan bagian dari visi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar bertaraf internasional. “Kami ingin menunjukkan komitmen dalam menciptakan generasi yang berpikiran global melalui penguasaan bahasa Inggris. Bahasa adalah jembatan menuju dunia, dan kami ingin siswa kami siap melangkah ke masa depan dengan percaya diri,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dari pagi hingga siang hari dengan suasana yang tertib dan penuh semangat. Pihak sekolah berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi tolak ukur kemampuan siswa, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten di kancah global.