Rabu, 30 April 2025 15:06
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Makassar, Andi Tenri Uji Idris. (Dok Rakyatku)
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Perumda Air Minum Makassar akan melakukan perampingan setelah sejumlah karyawan habis masa kontrak. Selain karena habis kontrak jumlah karyawan pun melebihi batas sehingga membebani kemampuan perusahaan untuk membayar gaji.

 

Terkait hal itu, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Makassar Andi Tenri Uji Idris memberikan lampu hijau demi meningkatkan PAD. 

"Saya melihat kebijakan Direksi yang baru ini tersinkronisasi dengan program Pak Wali dan cukup berani melakukan gebrakan dengan melakukan perbaikan di internal dulu. Kalau itu menjadi beban keuangan dan mengurangi PAD pasti itu perlu di evaluasi. Bersih-bersih internal dulu kemudian keluar meningkatkan pelayanan ke masyarakat," kata Andi Tenri yang merupakan Politisi muda PDIP.

Baca Juga : DPRD Rekomendasi Pengurangan Karyawan Perumda Air Minum Kota Makassar

Terpisah, Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Kota Massar Hamzah Ahmad menyebut saat ini jumlah karyawan 1400 orang sementara idealnya maksimal 900. Sementara sesuai regulasi dari Permendagri mengatur bahwa belanja pegawai tidak boleh melebihi 30%. Kondisi yang ada di Perumda saat ini sudah melampaui, dikisaran 38% hingga 40%

 

Jadi memang kalau kebijakan itu kita lanjutkan, ya kita melanggar aturan, bisa berdampak konsekuensi hukum. Kalau bahasa manajemen adalah pemborosan.Tentu kami sebagai orang yang diamanahkan tidak ingin melanjutkan kebijakan yang memang berpotensi melalabrak aturan,” kata Hamzah Ahmad.

serupa Plt Dirut yang baru menjabat, Hamzah menargetkan dalam waktu kurang dari 3 bulan hal ini sudah tidak ada lagi masalah karena memang dasar aturannya ada, rekomendasi temuan BPKP, dan rekomendasi temuan dari kantor akuntan publik.

Baca Juga : Andi Tenri Uji Harap Perombakan Direksi dan Dewas Perusda Makassar Tingkatkan PAD

“Yang kemarin itu yang masuk bulan April kita sudah selesaikan kurang lebih 11 orang. Kemudian 80 orang di kontrak kembali itu 34 orang. Ini juga berdasarkan penilaian kinerja, kerajinan dan kemampuan SDM nya dan komitmennya sama pekerjaan,” jelas Hamzah.