GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa mulai melakukan sosialisasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Pemerintah Pusat. Sosialisasi perdana digelar di Kantor Camat Somba Opu, Senin (21/4), dipimpin langsung oleh Dinas Koperasi dan UKM Gowa.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa, Mahmuddin, menjelaskan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif Presiden Republik Indonesia sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan dan mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan.
“Presiden menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Karena itu, hari ini kita mulai sosialisasi pembentukan koperasi desa di Kecamatan Somba Opu,” jelas Mahmuddin.
Baca Juga : Wabup Darmawangsyah Minta Pemuda Jadi Ujung Tombak Pembangunan Gowa
Ia menyebutkan, pemerintah pusat menargetkan pembentukan 70.000 koperasi desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Kabupaten Gowa sendiri akan membentuk 167 koperasi sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan yang ada.
“Target kita, seluruh koperasi ini rampung terbentuk paling lambat bulan Juni 2025, sehingga bisa ikut diluncurkan secara nasional pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi, Abd Halim Hamid, menambahkan bahwa sosialisasi ini akan terus berlanjut ke kecamatan-kecamatan lain hingga akhir pekan ini. Ia menegaskan bahwa tujuan dari pembentukan Koperasi Merah Putih adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca Juga : Wabup Gowa Dorong Penguatan Pendidikan Alquran Usia Dini di Bontonompo Selatan
“Dengan adanya koperasi, masyarakat bisa lebih mudah memasarkan hasil bumi mereka. Selain itu, koperasi ini nantinya juga akan mendukung tumbuhnya berbagai unit usaha seperti pertokoan, pertanian, peternakan, hingga apotek yang membuka peluang pendapatan baru bagi warga desa,” terang Halim.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi instrumen utama dalam mendongkrak ekonomi lokal, memberdayakan masyarakat, dan memperkuat ketahanan desa secara berkelanjutan.