Minggu, 20 April 2025 21:23
Editor : Redaksi

BANTAENG – Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada) Sulawesi Selatan menggelar halal bihalal di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bantaeng, Minggu, 20 April 2025.

 

Silaturahmi ini dipimpin langsung Ketua Umum Persada Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah, yang juga mantan Bupati Bantaeng dua periode. Hadir pula antara lain Prof. Husni Tanra, Prof. Basri Hasanuddin, Prof. Rudy Jamaluddin, Prof. Budu, Prof. Idrus Patturusi, Prof. Hasan Basri, dan Prof. Saleh Pallu.

Usai makan siang di Rujab, Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, mengajak rombongan menikmati suasana Bantaeng, termasuk mencicipi durian khas daerah di Muntea Highland dan ikut panen kentang di Desa Loka. Kentang hasil panen tersebut diberikan sebagai buah tangan bagi para tamu.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Serahkan Sapi Kurban Presiden Prabowo ke Warga

Ketua Harian Persada Sulsel, Prof. Rudy Jamaluddin, mengungkapkan bahwa Persada beranggotakan sekitar 250 orang dari berbagai latar belakang keahlian.

 

"Ini aset luar biasa. Anggota kami tersebar di semua bidang ilmu, dan bisa menjadi mitra strategis Bupati Bantaeng," ujarnya.

Prof. Rudy juga menegaskan bahwa Persada memiliki kedekatan emosional dengan Bantaeng. Hal ini tak lepas dari jejak kepemimpinan Prof. Nurdin Abdullah yang sukses membawa kemajuan signifikan bagi daerah ini selama satu dekade.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Uji Nurdin Terima Sapi Kurban 802 Kg dari Presiden Prabowo

"Tak bisa dibantah, Bantaeng mengalami lompatan pembangunan luar biasa di masa kepemimpinan beliau," katanya.

Sementara itu, Bupati Uji Nurdin menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas perhatian Persada Sulsel terhadap Bantaeng.

“Kami sangat terbantu. Kehadiran tokoh-tokoh hebat ini memberi semangat dan dukungan besar bagi kami. Kami berharap acara seperti ini bisa menjadi agenda rutin tahunan,” ucapnya.

Baca Juga : Wakapolda Sulsel dan Bupati Bantaeng Resmikan Groundbreaking Gudang Ketahanan Pangan

Bupati termuda di Sulsel itu juga menyampaikan optimismenya terhadap peran Persada dalam mendukung pembangunan daerah.

“Kami sangat terbuka jika Bantaeng dijadikan laboratorium oleh keluarga besar Persada untuk pengembangan ilmu dan inovasi,” pungkasnya.