Jumat, 18 April 2025 20:41
Editor : Redaksi

BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menegaskan akan mengevaluasi para pengecer pupuk yang dinilai berkinerja buruk. Hal itu disampaikan saat menghadiri Dialog Tani dan Panen Raya Padi di Desa Rappoa, Kecamatan Pajukukang, Jumat, 18 April 2025.

 

Dalam dialog tersebut, Bupati yang akrab disapa Uji Nurdin menerima keluhan petani, salah satunya terkait kelangkaan pupuk.

“Kita sudah siapkan solusinya. Stok pupuk di gudang melimpah, berarti masalahnya ada di pendistribusian, khususnya di tingkat pengecer,” tegas Uji Nurdin.

Baca Juga : Siap Swasembada Pangan, Bupati Bantaeng Dukung Optimasi Sistem Pengairan Pertanian

Ia memperingatkan para pengecer agar bekerja dengan serius. Menurutnya, sektor pertanian merupakan prioritas, tidak hanya di level daerah, tapi juga nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

 

“Kalau pengecer tidak mampu, Bupati akan ganti. Kalau ada masalah petani, saya turun langsung,” ujarnya.

Uji Nurdin yang merupakan kepala daerah termuda di Sulsel itu menambahkan, penyelesaian persoalan pupuk menjadi fokus dalam program andalannya, “Petani Bangkit”.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Resmikan Layanan Cuci Darah RSUD Anwar Makkatutu

“Masalah pupuk ini sudah berlangsung lama. Setelah saya dilantik, kami langsung koordinasi dengan Kementerian Pertanian. Alhamdulillah, jatah pupuk untuk Bantaeng ditambah dua kali lipat,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, Pemkab Bantaeng telah mengalokasikan anggaran untuk pembelian pupuk non-subsidi yang nantinya akan ditebus menjadi pupuk bersubsidi.

“Jadi stok pupuk kita sudah melimpah. Kalau masih ada kelangkaan, berarti pendistribusiannya yang bermasalah. Kami akan evaluasi kinerja para pengecer agar tidak menghambat produktivitas petani,” pungkasnya.