Kamis, 17 April 2025 21:27
Darmawangsyah Muin
Editor : Redaksi

GOWA – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan sektor pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi dan peningkatan capaian tanam padi. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Optimasi Pengairan Pertanian Sulsel di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (17/4).

 

Menurutnya, realisasi tanam di Gowa masih jauh dari target. Berdasarkan data Lahan Baku Sawah (LBS) April 2025, luas lahan mencapai 36.409,3 hektare, dengan target tanam pemerintah pusat sebesar 5.773 hektare. Namun, realisasi baru mencapai 1.739 hektare atau 29,67 persen.

“Ini menjadi evaluasi bersama. Kita akan usulkan program penanganan untuk mendorong realisasi target tanam secara maksimal,” ujar Darmawangsyah.

Baca Juga : Musrenbang Tematik Gowa Fokus Bahas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Ia juga menyoroti persoalan irigasi yang mengalami kerusakan berat. Dari total 58.858 hektare area irigasi di Gowa, sebanyak 13.023 hektare tercatat rusak parah.

 

“Sekitar 2.000 hektare akan jadi prioritas perbaikan. Senin depan kami ajukan kegiatan ini agar segera masuk dalam agenda jangka panjang, minimal lima tahun ke depan,” jelasnya.

Wabup Gowa menegaskan, perbaikan infrastruktur tidak bisa ditangani hanya oleh pemerintah kabupaten. Ia mendorong adanya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, dengan pembagian peran yang jelas.

Baca Juga : Pemkab Gowa Libatkan Anak, Perempuan, dan Disabilitas dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

“Soal irigasi rusak berat, kami tak bisa tangani sendiri. Harus ada kolaborasi lintas pemerintahan. Kami harap pembagian tanggung jawabnya lebih konkret,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Gowa, lanjut Darmawangsyah, mendukung penuh kebijakan nasional dalam penguatan sektor pertanian, termasuk penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) demi meningkatkan produktivitas petani.