Kamis, 10 April 2025 17:29
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Platform crypto adalah layanan digital yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi dan interaksi dengan cryptocurrency. Platform ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti trading bitcoin dan aset digital lainnya, menyimpan cryptocurrency, berpartisipasi dalam staking, perdagangan derivatif, hingga menciptakan aplikasi terdesentralisasi (DApps).

 

Dalam praktiknya, platform crypto bertindak sebagai penghubung antara dunia keuangan tradisional dan teknologi blockchain. Dengan menggunakan platform ini, pengguna dari berbagai latar belakang, baik pemula maupun ahli, dapat mengakses ekosistem cryptocurrency dengan lebih mudah dan aman.

Jenis-Jenis Platform Crypto 

Platform crypto hadir dalam berbagai bentuk dan melayani kebutuhan yang berbeda di ekosistem cryptocurrency. Berikut adalah jenis-jenis platform crypto yang paling umum:

 

1. Exchange Crypto (Platform Pertukaran) 

Platform ini memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan cryptocurrency. Ada dua jenis utama exchange crypto:

a. Centralized Exchange (CEX):

Exchange ini dikelola oleh perusahaan tertentu yang bertindak sebagai perantara dalam transaksi. Contohnya adalah Binance, Coinbase, dan Kraken. 

b. Decentralized Exchange (DEX):

Beroperasi tanpa perantara, DEX memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara peer-to-peer menggunakan kontrak pintar. Contoh DEX termasuk Uniswap dan SushiSwap. 

2. Platform Wallet Crypto 

Dompet crypto digunakan untuk menyimpan aset digital dengan aman. Dompet ini bisa berbentuk custodial wallet (dikelola oleh platform) atau non-custodial wallet (dikelola sepenuhnya oleh pengguna). Contoh populer adalah MetaMask, Trust Wallet, dan Ledger.

3. Platform DeFi (Decentralized Finance) 

DeFi adalah layanan keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk meminjam, memberikan pinjaman, atau melakukan investasi tanpa perantara. Contohnya adalah Aave, MakerDAO, dan Compound.

4. Platform NFT (Non-Fungible Token) 

Platform ini fokus pada perdagangan aset digital yang unik seperti karya seni, musik, dan koleksi digital lainnya. Contoh terkenal adalah OpenSea dan Rarible.

5. Platform Staking dan Mining 

Platform ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbalan dengan staking (mengunci aset untuk mendukung jaringan blockchain) atau mining (proses memverifikasi transaksi blockchain). Contohnya adalah Lido Finance dan NiceHash.

6. Platform Pengembangan Blockchain 

Beberapa platform memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi berbasis blockchain. Contoh utamanya adalah Ethereum (ETH), Solana, dan Polkadot. Ethereum adalah salah satu aplikasi yang terbilang populer, kepopuleran ETH sampai saat ini mengantarkan ETH berada pada urutan kedua setelah Bitcoin.

Rekomendasi Platform Crypto Terbaik

Dibawah ini adalah platform crypto terbaik yang bisa direkomendasikan bagi kamu agar semua kebutuhan kamu akan aset digital dapat terlayani dengan baik.

1. Pintu

Pintu adalah aplikasi trading dan investasi crypto terbaik yang berada dibawah bendera PT Pintu Kemana Saja, sebuah perusahaan startup asal Indonesia yang bergerak di sektor industri crypto dan blockchain.

Pintu resmi berdiri pada April 2020, dan mendapatkan nilai positif dari masyarakat, kamu dapat membeli, menyimpan, mengirim, berinvestasi, dan menjual berbagai aset crypto. Beberapa aset crypto yang tersedia di aplikasi Pintu antara lain Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether (USDT), dan banyak lagi.

Pintu merupakan salah satu bursa crypto yang telah terdaftar dan berlisensi oleh BAPPEBTI. Artinya Pintu diawasi oleh pemerintah, sehingga memiliki jaminan keamanan dari modal para investor. Saat ini, Pintu memiliki lebih dari 200 aset crypto yang diperdagangkan.

Saat ini, Pintu memiliki lebih dari 200 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif dan edukatif seperti Limit Order, Auto DCA, Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.

Setiap aplikasi trading crypto tentunya memiliki banyak fitur. Lantas fitur apa sajakah yang dimiliki Pintu? Berikut fitur yang diberikan aplikasi Pintu antara lain:

Fitur Alert: memungkinkan kamu untuk mengatur peringatan harga aset crypto. Kamu bisa memasang notifikasi ketika harga aset crypto mencapai titik tertentu. Fitur ini sangat membantu jika kamu ingin mengambil keuntungan atau membatasi kerugian pada saat harga aset crypto bergerak.

Fitur Address Book: memungkinkan kamu untuk membuat username unik, yang dapat digunakan untuk mengirim dan menerima aset crypto. Kamu bisa menyimpan username teman mereka sebagai kontak dalam buku alamat.

Fitur Chat: Pintu juga memiliki fitur chat yang bisa kamu gunakan untuk komunikasi langsung dengan tim customer service. Dengan menggunakan fitur ini kamu bisa mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik, atau melaporkan masalah melalui fitur Chat Tim Customer Service.

2. Binance

Dengan lebih dari 166 juta pengguna di seluruh dunia, Binance adalah pertukaran Ethereum paling populer. Binance juga merupakan bursa terbesar dari pasar. Ini mendukung ratusan cryptocurrency dan biaya transaksi mulai dari hanya 0,1%.

Ada banyak cara berbeda untuk menyetor uang, termasuk kartu debit/kredit, dompet elektronik, dan transfer bank. Binance juga memiliki pasar peer-to-peer, yang memungkinkan pengguna membeli Ethereum dengan metode pembayaran local. Biaya bisnis bervariasi tergantung pada jenis simpanan dan negara tempat tinggal. Binance juga merupakan pilihan bagus untuk mendapatkan keuntungan kompetitif atas kepemilikan Ethereum.

Menggunakan Binance, akan memperoleh hingga 3,45% dengan berinvestasi di Ethereum. Ada juga rekening tabungan dengan suku bunga variabel, yang saat ini menghasilkan 1,07%. Instrumen pendapatan lainnya mencakup investasi dua arah dan swap likuid, dengan opsi variabel dan tetap untuk dipilih. Binance memiliki dompet crypto virtual, tersedia online dan dengan aplikasi iOS/Android.

3. Coinbase

Coinbase adalah salah satu bursa Ethereum paling populer di dunia Coinbase juga merupakan perusahaan publik, yang meningkatkan transparansi. Membuka akun di Coinbase membutuhkan waktu kurang dari lima menit.

Kita juga dapat menyetor uang melalui transfer bank lokal tanpa membayar biaya apa pun. Biasanya, setoran bank akan segera diproses. Coinbase membebankan biaya transaksi standar sebesar 1,49%. Namun, jika kamu ingin membeli Ethereum dengan kartu debit/kredit atau PayPal, tarif ini naik menjadi 3,99%.

Coinbase juga menawarkan alat staking Ethereum, yang saat ini menghasilkan APY sebesar 3,15%. Meskipun demikian, Coinbase membebankan biaya 25% saat kamu menarik Ethereum dari kumpulannya.

4. Indodax

Indodax atau PT Indodax Nasional Indonesia telah menjadi salah satu platform exchange crypto terbesar dan terpercaya di Indonesia dengan lebih dari 6,4 juta anggota terdaftar. Sudah mengantongi ijin resmi dari regulator yakni BAPPEBTI dan selalu mengedepankan sisi keamanan bagi para membernya ketika bertransaksi dengan sistem autentikasi berlapis.

Fitur inovasi juga tersedia di indodax seperti Staking yang bisa memberikan pendapatan pasif bagi member, fitur pro dan lite yang bisa dipilih sesuai keinginan member. Salah satu bentuk dukungan Indodax dalam melayani membernya ialah tersedianya layanan 24 jam customer support yang bisa dijangkau via email, live chat dan call center serta tersedia kantor cabang (Jakarta dan Bali) yang bisa didatangi oleh member.

Biaya yang dikenakan ketika ingin membeli atau menjual aset crypto pun juga terjangkau yakni mulai 0,21% dari total transaksi yang sudah termasuk pajak. Member yang ingin bertransaksi pun bisa dengan mudah memilih berbagai pilihan metode deposit yang hanya dikenakan minimal transaksi mulai dari Rp 10.000 dengan memilih bank tertentu.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

 

TAG

BERITA TERKAIT