Senin, 24 Februari 2025 22:04
Editor : Redaksi

GOWA – Menjelang Ramadan 1446 Hijriah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa diperintahkan untuk mengintensifkan pemantauan dan pengawasan stok serta harga bahan pokok. Langkah ini diambil guna memastikan stabilitas pasokan dan harga selama bulan suci hingga Idul Fitri.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Andy Azis, memimpin langsung Rapat High Level Meeting TPID di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (24/2/2024). Dalam rapat tersebut, ia menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga akibat perubahan cuaca dan lonjakan permintaan.

“TPID bersama Camat se-Kabupaten Gowa harus memastikan ketersediaan stok komoditas secara rutin. Lakukan identifikasi optimalisasi intervensi pasar dan jamin distribusi pangan lancar,” tegas Andy Azis.

Baca Juga : Pemkab Gowa Matangkan Penyambutan Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin

Ia juga meminta TPID merekam secara rinci komoditas yang mengalami kenaikan atau penurunan harga. Data dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Peternakan dan Perkebunan wajid direkonsiliasi untuk memastikan intervensi tepat sasaran.

 

Cabai dan Wortel Alami Lonjakan Harga

Andy Azis menyoroti kenaikan signifikan harga cabai akibat faktor cuaca. Hal ini diperkuat oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gowa, Rieke Susanti, yang menyebut cabai rawit naik 30% dari Rp50.000 menjadi Rp65.000 per kilogram. Sementara cabai hijau melonjak 16,7%, dan wortel naik 25%.

Baca Juga : Wabup Gowa Hadiri Wisuda Santri BKPRMI, Tekankan Peran Generasi Penerus Bangsa

“Daging, telur, dan komoditas lain masih stabil. Namun, tiga komoditas ini perlu jadi perhatian khusus, terutama jelang Ramadan dan Idul Fitri,” jelas Rieke. Meski demikian, ia memastikan stok bahan pokok aman hingga Lebaran.

Operasi Pasar Dimulai Besok

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gowa, Syahrul Syahrir, mengungkapkan TPID akan turun langsung ke pasar untuk verifikasi lapangan. “Besok pagi, kami gelar operasi pasar di Pasar Minasa Maupa, Pasar Sentral Sungguminasa, dan Pasar Bu’rung-Bu’rung Pattallassang,” ujarnya.

Baca Juga : Peringati HPSN 2025, Pemkab Gowa Gelar Aksi Bersih di Pasar Minasa Maupa

Operasi ini bertujuan memantau ketersediaan stok, harga, serta memastikan distribusi berjalan optimal. Syahrul menambahkan, antisipasi dampak cuaca ekstrem juga menjadi fokus dalam rapat tersebut.

Rapat TPID dihadiri perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Pertamina MOR VII Sulsel, Perum Bulog Cabang Makassar, dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa. Kolaborasi multipihak ini diharapkan memperkuat pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat selama Ramadan.

“Kerja sama tim harus optimal, baik sebelum maupun selama Ramadan. Ini kunci untuk mencegah gejolak harga,” pungkas Andy Azis.