RAKYATKU.COM, MAKASSAR – M. Akmal Fauzan Alfikry Adwi, mahasiswa Program Studi D4 Destinasi Pariwisata Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, berhasil terpilih sebagai peserta mengikuti program Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) di University of Wyoming, Amerika Serikat. Fauzan mendapatkan kesempatan berkuliah satu semester di Haub School of Natural Resources and Tourism Management dengan jurusan Outdoor Recreation and Tourism Management.
Global UGRAD merupakan program pertukaran akademik non-gelar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Luar Negeri (Department of State). Program ini bertujuan untuk membangun kesepahaman antarbangsa dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai negara untuk belajar dan berinteraksi dengan budaya baru.
“Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari program ini. Sejahu ini mengikuti program perkuliahan di University of Wyoming memberikan pengalaman yang luar biasa, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam kehidupan sosial dan budaya,” ujar Fauzan.
Baca Juga : Seluruh Program Studi Poltekpar Makassar Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
Sebagai peserta Global UGRAD, Fauzan menjalani perkuliahan reguler bersama mahasiswa Amerika Serikat. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pengembangan profesional, serta pertukaran budaya yang semakin memperkaya wawasannya.
“Ini bukan hanya tentang belajar di kelas, tetapi juga memahami dunia lebih luas! Program ini membuka wawasan saya terhadap keberagaman budaya serta bagaimana pariwisata dikelola di Amerika Serikat yang mana sangat sesuai dengan Program Studi yang saya tempuh di Poltekpar Makassar,” tambahnya.
Fauzan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada program Global UGRAD serta dukungan penuh dari Poltekpar Makassar yang telah membantunya mengikuti program ini. Ia berharap pengalaman yang didapatnya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengikuti jejaknya.
Program Global UGRAD memiliki beberapa tahapan seleksi dan persiapan sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat. Tahap pertama dimulai dengan pendaftaran dan pencarian informasi yang berlangsung dari Juni hingga Desember 2023, kemudian diikuti dengan proses seleksi wawancara pada Januari 2024. Setelah lolos wawancara, peserta diwajibkan mengikuti tes TOEFL pada Maret 2024 sebagai syarat utama.
Selanjutnya, pada Oktober 2024, Fauzan menjalani pemeriksaan kesehatan yang didanai oleh Poltekpar Makassar untuk memastikan kesiapan fisiknya sebelum keberangkatan. Pada November 2024, ia melalui tahap pengurusan visa serta orientasi di Jakarta sebagai persiapan akhir sebelum akhirnya berangkat ke Amerika Serikat pada Januari 2025.
Selama berada di Amerika Serikat, Fauzan tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga mengikuti workshop kepemimpinan dan pertukaran budaya yang berlangsung pada April 2025. Program ini diakhiri dengan penyelesaian semester pada 17 Mei 2025, menandai selesainya perjalanan akademik dan pengalaman internasional yang telah ia jalani.
Dengan pengalaman berharga ini, Fauzan berharap dapat membawa ilmu dan wawasan baru yang bisa diterapkan dalam pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya di bidang rekreasi outdoor dan manajemen destinasi wisata. “Semoga pengalaman ini dapat saya bagikan dan menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya untuk tidak takut mencoba peluang internasional yang tersedia,” tutupnya.
Sementara itu Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjajaja, MM.Par. mengatakan bahwa dirinya sangat bangga atas capaian yang diaraih oleh salah satu mahasiswanya tersebut. Dia mengatakan bahwa Poltekpar akan senantiasa mendukung seluruh mahasiswa yang berkeinginan mengikuti berbagai program kegiatan di luar kampus guna mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
"Kami akan terus mendukung mahasiswa-mahasiswa kami yang ingin mengikuti berbagai program di luar kampus yang sifatnya positif serta dapat membanggakan kampus kami tercinta. Semoga ini dapat memotivasi mahasiswa kami yang lainnya untuk dapat berprestasi dan membanggakan kampus seperti yang dilakukan Fauzan" jelasnya.