RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Pesta Kuliner kembali hadir di Mal Phinisi Point Makassar, kali ini kuliner food bertajuk Tjap Legende ini menghadirkan 40 tenant kuliner yang spesial di datangkan dari luar Makassar.
General Manager Mal Phipo Makassar Steel Punyuh mengatakan kali ini Phipo Basar kuliner bertajuk Tjap Legende bekerjasama dengan JISSCOMM Event Organiser dari Jakarta.
Event ini sedikit berbeda dari Bazar kuliner food karena tenant-tenant yang hadir 100% makanan Nusantara yang dibawa langsung dari daerah masing-masing
Baca Juga : Pertama dan Terbesar di Indonesia Timur Fun world Bowling jadi Arena Bermain Baru di Mal Phipo
"Kami memberikan apresiasi kepada JISSCOMM karena memilih Makassar sebagai kota terakhir ke-9 pegelaran Road show Tjap Legende, kami berharap tahun depan masih memilih Makassar untuk roadshow selanjutnya. Buat masyarakat yang ingin mencicipi beragam kuliner Nusantara khas daerahnya bisa ke mal Phipo, event kami berlangsung dari tanggal 18 Desember - 5 Januari 2025
CEO PT.Samsaka Lestari Rasa / JISSCOMM Febriyanto Rachmat mengungkap rasa bangganya bisa memilih Makassar sebagai kota terakhir Roadshow Tjap Legende.
Iya mengatakan concern dalam memperkenalkan kuliner nusantara hadirnya kuliner nusantara di Kuliner Tjap Legende tentunya memberikan pengalaman unik, terutama bagi pengunjung yang ingin mencicipi makanan khas nusantara.
Baca Juga : "One Stop Entertainment" Hey Hey Live hadir di The Rinra Hotel-Mal Phipo
"Kami membawa 40 tenant kuliner yang kami kurasi melalui aplikasi milik JISSCOMM, syaratnya pun UMKM tersebut harus memiliki rasa yang khas, sudah puluhan tahun membangun usahanya dan punya treck record baik," jelasnya.
Febriyanto juga memaparkan bahwa hadirnya bazar kuliner Legende ini untuk terus memberi ruang kepada UMKM Legende termotivasi untuk terus berkarya dengan menjaga cita rasa, dan memperkenalkan ke generasi muda yang mungkin saat ini lebih sering di puaskan dengan makanan-makanan dari luar, bahwa makanan Nusantara juga enak.
"Kami ingin memberdayakan UMKM sehingga kuliner lokal bisa terus maju dan berkembang bersaing dengan kuliner asing yang lagi tren, berikut kuliner yang kami bawa Gudeg Yu djum 1950 Yogyakarta,Bolosego YogyakartaN, asi Tempong & Rawon Bu Joyo, Apem Beras Bu Siti 1954 Pasar Ngasem, Tongseng, Tengkleng & Sate Klathak H.ahmad, Soto Betawi H. Agus Barito, Nasi Krawu Buk Tiban 1979 Gresik, Es Putar Congklik 1970 semarang,Bakmi Ayam Kampung Ation 1962, Dawet Ireng Jembatan Butuh,Wingko Babat Kelapa Hijau 1918, Angkringan Jejer Mbah Barjo,Ketan Susu Kemayoran 1958,Mie Bandung Kejaksaan 1964,Kopi Es Tak Kie 1927,Bakso Gepeng Mas Didi Gs,Choipan Ponti,Cwie Mie Malang Reggia,Sate Maranggi & Sate Jando Purwakarta,Kue Ape, Cubit, Pancong & Rangi Mang Acid,Asinan Betawi Permata, Lumpia Semarang Gang 9 & Asem Asem Daging, Cakwe Master, Nasi Goreng Babat Semarang MAs Kris, Cuanki Bandung Mang Udin, Kwetiau Sapi H. Aleng, Bakso Goreng Jumbo & Tahu Mania, Seblak Jeletet Murni & Gohyong Chili Oil, Pentol Mercon Joss,Ote Ote Porong Baru & Rujak Cingur Surabaya, Dhewy Family Food, Batagor Cuplis, Sop Buah & Jeruk Peras Asgar, Es Cincau Mang Toip,Smiling Mango, Teh Tarik Ce Bush, Kang Tebu, Dessert Go" tutupnya