Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif

RAKYATKU.COM, JENEPONTO– Desa Wisata Kassi Rumbia, Kabupaten Jeneponto, menjadi tuan rumah peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif, sebuah inisiatif strategis yang diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fachrullah.

Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, Kepala OJK Sulsel, Kepala Perwakilan BI, Direktur Utama Bank Sulselbar, Kepala KPPN Bantaeng, Sekretaris Daerah Jeneponto, serta para pejabat dari tingkat provinsi dan kabupaten

Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Irfandi, diikuti laporan dari Direktur Utama Bank Sulselbar selaku Ketua Panitia.

Baca Juga : Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Pecahkan Rekor Pengunjung Hingga 11.682 Orang

Dalam laporannya, dijelaskan bahwa Desa Wisata Kassi Rumbia adalah desa binaan Bank Sulselbar yang telah mendapatkan penghargaan nasional dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia

Keberhasilan ini tak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dalam mendorong ekonomi lokal sekaligus mengembangkan inisiatif digital.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan dan menyoroti peran strategis UMKM dalam menggerakkan perekonomian desa wisata.

Baca Juga : OJK Dorong Inklusi Keuangan di Daerah 3T Lewat Program Gizi SPPG Talaka di Pangkep

Ia juga mengungkapkan rencana pemerintah daerah, seperti pelaksanaan Car Free Day, pengembangan 40 desa wisata, dan pembangunan pasar desa sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Ia mengajak masyarakat untuk membiasakan menabung, memastikan pendidikan anak-anak tetap menjadi prioritas, dan menjaga kerukunan sosial menjelang pemilu.

Program ini tidak hanya menjadi ajang peluncuran inisiatif keuangan inklusif, tetapi juga momentum untuk memperkuat inovasi dan kolaborasi antar-stakeholder. Semangat harmonisasi dan pemberdayaan masyarakat yang ditekankan dalam acara ini diharapkan menjadi dasar bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Jeneponto.