Kamis, 24 Oktober 2024 20:53
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kontes dan pameran bonsai digelar Persatuan Pencinta Bonsai Indonesia (PPBI) dan Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) di Mall Phinisi Point, Makassar pada 23-27 Oktober. Kontes dan pameran bonsai ini dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Sulsel ke-355 tahun.

 

Kontes Piala Gubernur Sulsel ini diikuti pecinta bonsai dari seluruh penjuru tanah air. Salah satunya adalah Komunitas Pecinta Bonsai Batara Guru (Kopi Bonsai Baru) yang mewakili Luwu Timur.

“Kami mewakili Luwu Timur karena diundang langsung oleh panitia penyelenggara untuk memeriahkan kegiatan ini,” kata Sekretaris Kopi Bonsai Baru, Arman Amrullah pada Kamis (24/11/2024).

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Arman menyebut Kopi Bonsai Baru bersyukur bisa berpartisipasi dalam ajang bergensi ini. Apalagi ajang ini memberi pengalaman berharga selama kegiatan.

 

"Sebagai komunitas yang baru bergabung dalam ajang seperti ini, kami sangat bersyukur. Di kontes dan pameran ini, kami pecinta bonsai dari Lutim bisa melihat secara langsung karya seniman bonsai se Indonesia. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada panitia melirik komunitas kami," tambahnya . 

Arman mewakili para pencinta bonsai Lutim menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pemangku kepentingan di Lutim. Dia optimis komunitas bonsai di Luwu Timur akan terus berkembang yang akan mengharumkan nama daerah. 

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

“Alhamdulilah dapat dukungan dari beberapa pihak, dari Pemkab Lutim, Polres, BPD Sulselbar dan beberapa perusahaan di Lutim dan terkhusus dukungan dari Camat Malili, Kades Ussu dan dorongan dari para teman-teman komunitas pecinta Bonsai di Lutim,” ujarnya.

Adapun pohon bonsai yang diboyong Kopi Bonsai Baru Lutim di ajang ini yakni Azoka Bunga berwarna Kuning dengan umur kurang lebih 20 tahun. Bonsai ini memiliki karakter batang yang unik dan diperlombakan di kelas Prospek.

Sementara itu, 2 pohon Sancang ukuran kecil juga berkompetisi ikut dalam kelas Prospek. Kemudian, pohon Anting Putri diikutkan dalam kontes kelas Pratama. Ciri khasnya, pohon ini memiliki bunga yang beraroma wangi. 

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

“Kami tetap optimis bisa mendapat piala di ajang ini. Paling tidak ini merupakan pengalaman berharga bagi komunitas kami untuk terus berkembang,” katanya.

Arman mengaku ajang piala gubernur ini menjadi ajang silaturahmi dengan para senior-senior pecinta bonsai dari berbagai daerah. 

"Kami sebagai pendatang baru tetap optimis di Pameran dan Kontes Nasional Piala Gubernur Sulsel ini, selain menjadi sebuah pengalaman berarti buat kami dan ajang pembelajaran kedepannya buat kami pribadi dan teman-teman pecinta bonsai yang di Kabupaten Luwu Timur kedepannya untuk tetap semangat membonsai, kalau kita bisa," katanya.