Sabtu, 14 September 2024 20:39
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM – Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Wayan Giri Adyani, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wajo, Sabtu (14/9/2024).

 

Kunjungan ini disambut hangat oleh Penjabat Bupati Wajo, Andi Bataralifu, yang didampingi oleh Sekda Wajo, Armayani, dalam acara Bimbingan Teknis Kepariwisataan yang digelar di Gelora Permata Hijau, Desa Waetuwo, Kecamatan Tanasitolo.

Turut hadir dalam acara ini, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Dr. Jerry Rachman Widjaja, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pejabat dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wajo, serta Camat Tanasitolo Andi Ramlan. Tidak ketinggalan, Kepala Desa Waetuwo dan sejumlah tokoh masyarakat setempat juga turut serta dalam menyambut kunjungan penting tersebut.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Wajo, Andi Bataralifu, menyatakan kebanggaannya karena Bimbingan Teknis Kepariwisataan kali ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

 

Ia juga menekankan bahwa Desa Waetuwo sebagai tuan rumah kegiatan ini memiliki prestasi yang membanggakan di kancah nasional, seperti masuk dalam 300 besar Desa Wisata terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, serta meraih Juara I tingkat Nasional dalam ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2023.

Tak hanya itu, Desa Waetuwo juga berhasil masuk dalam 100 besar Desa Wisata terbaik pada ADWI 2024, serta 40 besar Desa Terbaik tingkat nasional Desa BRILiaN 2024.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

"Prestasi ini menjadi bukti bahwa potensi wisata di Wajo sangat besar. Kami berharap, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, akademisi, pengusaha, dan media, pengembangan desa wisata di Wajo dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi perekonomian masyarakat, tentunya dengan tetap mengedepankan prinsip pariwisata berkelanjutan," ujar Bataralifu.

Lebih lanjut, Bataralifu mengungkapkan bahwa saat ini telah tercatat 25 Desa Wisata dalam SK Bupati Wajo yang memiliki daya tarik unik dan siap dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Ia juga berharap agar ke depan, Kabupaten Wajo dapat terus berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, serta Politeknik Pariwisata Makassar, guna memperkuat sektor pariwisata di wilayah tersebut, khususnya di Bumi Lamaddukkelleng.