Minggu, 01 September 2024 19:36
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM - Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD Sulsel) sukses menggelar program Hulu Trip di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.

 

Program yang berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Agustus hingga 1 September 2024, ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat kopi pemberdayaan yang dikelola melalui Dana Zakat kepada masyarakat.

Desa Kahayya dipilih sebagai lokasi program karena merupakan salah satu titik utama pemberdayaan kopi oleh DD Sulsel. Selain itu, kegiatan ini juga bertepatan dengan acara tahunan Senandung Kopi Kahayya, sebuah perayaan yang dilakukan para petani desa sebagai bentuk syukur atas musim panen yang sukses.

Baca Juga : Dompet Dhuafa Sulsel Gelar Bedah Buku untuk Tingkatkan Literasi Sejarah di Kalangan Pemuda

Dalam acara tersebut, DD Sulsel tidak hanya mengajak peserta untuk mengetahui lebih jauh tentang asal-usul kopi, tetapi juga memberikan pemahaman tentang proses pengelolaan hingga menghasilkan cita rasa yang khas. Pandu Heru Satrio, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel, menegaskan pentingnya pelatihan bagi para petani untuk memilih buah kopi berkualitas tinggi.

 

“Dengan adanya pelatihan dan pencerdasan kepada para petani, taraf hidup mereka dapat meningkat. Kopi yang awalnya mungkin dihargai rendah di pasaran, kini bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ujar Pandu kepada Rakyatku.com, Sabtu (31/8/2024). 

Pandu juga mengungkapkan harapannya agar program pemberdayaan kopi yang diinisiasi DD Sulsel ini mampu mengubah status para petani, dari mustahik menjadi muzakki, sehingga mereka tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga dapat berkontribusi dalam pemberdayaan komunitas sekitar.

Baca Juga : LKC Dompet Dhuafa Sulsel Luncurkan Program Kampung Sehati untuk 200 Keluarga Terdampak Banjir di Luwu

Dalam program Hulu Trip ini, DD Sulsel turut mengundang sejumlah influencer seperti Chikita Fawzi, yang merupakan Super Volunteer Dompet Dhuafa, serta Daeng Uki, bersama mitra-mitra lokal strategis DD Sulsel.

Kehadiran mereka, menurut Pandu, bertujuan untuk memperluas publikasi mengenai pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa.

"Tujuan utama kami mengundang mereka adalah untuk memberikan syiar atau publikasi kepada para donatur bahwa uang zakat, infak, dan sedekah yang mereka sumbangkan telah disalurkan dengan baik, khususnya melalui skema pemberdayaan pertanian kopi di Desa Kahayya, Kabupaten Bulukumba," tambah Pandu.

Baca Juga : LKC Dompet Dhuafa Sulsel Bersama Dinkes Kabupaten Pangkep Resmi Luncurkan Program "Bidan Untuk Negeri"

Selama tiga hari pelaksanaan Hulu Trip, berbagai kegiatan menarik turut memeriahkan acara. Di antaranya adalah panen kopi, pengelolaan pasca panen, sesi berbagi pengalaman, jelajah kampung, perayaan tradisi budaya lokal, karnaval, serta program pengolahan hasil panen.

Dengan adanya kegiatan ini, DD Sulsel berharap dapat terus mendukung petani lokal agar lebih sejahtera dan menjadikan kopi Kahayya sebagai komoditas unggulan yang dikenal luas.