Jumat, 26 Juli 2024 14:31
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan membuka acara Pink Talk dengan membahas "Kenali dan Pahami Deteksi Dini Kanker Payudara" di Ruang Rapat Pimpinan Gubernur Sulsel, Rabu, 24 Juli 2024.

 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dengan melibatkan komunitas penyintas kanker payudara bernama Lovepink.

Menghadirkan Survivor Kanker Payudara yang juga relawan Lovepink bernama Mitha Purba dan Dwibi Handayani, mereka berbagi pengalaman saat mengidap kanker payudara, serta sadari (pemeriksaan payudara sendiri) dan sadanis (pemeriksaan payudara klinis).

Baca Juga : Ninuk Zudan Perkenalkan Wastra Sulsel kepada Dekranasda Kaltara

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Seminar Pink Talk, Kenali dan Pahami Deteksi Dini Kanker Payudara, saya buka dengan resmi," katanya.

 

Pj Ketua TP PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan mengatakan, bahwa kanker payudara merupakan kanker terbanyak yang dialami di Indonesia. Olehnya itu, pentingnya upaya pencegahan dengan skrining dan deteksi dini.

"Alhamdulillah, pada hari ini relawan Lovepink berbagi pengalaman bagaimana mendeteksi dini, bisa sedari awal melakukan langkah-langkah yang tepat. Kita tidak boleh takut sama penyakit, tapi harus dihadapi," jelasnya.

Baca Juga : 10 November 2024, Pemprov Sulsel Ajak Warga Hening Cipta Serentak untuk Kenang Jasa Pahlawan

Data yang diperoleh dari tahun 2023, cakupan Deteksi Dini Kanker Payudara di Provinsi Sulawesi Selatan masih rendah yaitu sebanyak 267.755 orang (7,9%) dari target yang ingin dicapai yaitu 70% dari jumlah penduduk sasaran.

"Kita berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mendeteksi dini Kanker Payudara dengan metode Sadari dan Sadanis," sebutnya.

Chairwoman Lovepink, Dede Gracia yang mengikuti secara virtual mengapresiasi Pemprov Sulsel yang melaksanakan kegiatan Pink Talk ini.

Baca Juga : Ninuk Zudan Buka Trend Hijab Road to AMBF

"Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi terkait kanker payudara bagi perempuan-perempuan agar lebih memperhatikan dan menyayangi badannya," tuturnya.